2 Rumus Trapesium untuk Menghitung Keliling dan Luas

Trapesium adalah salah satu bentuk geometri yang sering ditemui dalam matematika. Dikenal dengan sifat-sifatnya yang unik, trapesium dapat memiliki sisi-sisi yang berbeda panjang dan sudut-sudut yang berbeda besarannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua rumus trapesium yang penting untuk menghitung keliling dan luasnya. Mari kita lihat lebih dalam!

Apa itu Trapesium?

Sebelum kita mempelajari rumus-rumus yang terkait dengan trapesium, kita perlu memahami apa itu trapesium. Trapesium adalah sebuah bangun datar dengan empat sisi, di mana dua sisi berlawanan paralel. Sisi-sisi yang berlawanan ini disebut sebagai sisi sejajar, sedangkan dua sisi lainnya disebut sebagai sisi bebas. Selain itu, trapesium juga memiliki empat sudut, di mana dua sudut bersebelahan adalah sudut yang berlawanan. Sudut-sudut ini dapat memiliki ukuran yang berbeda. Dengan memahami sifat-sifat ini, kita dapat melanjutkan ke rumus-rumus trapesium.

Rumus Keliling Trapesium

Untuk menghitung keliling trapesium, kita perlu mengetahui panjang semua sisi trapesium tersebut. Dalam kasus trapesium dengan sisi-sisi sejajar yang berbeda panjang, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Keliling = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4

Di mana sisi 1 dan sisi 3 adalah sisi sejajar yang berbeda panjang, sedangkan sisi 2 dan sisi 4 adalah sisi bebas yang juga berbeda panjang. Dengan rumus ini, kita dapat menghitung keliling trapesium dengan mudah. Mari kita lihat contoh berikut:

Contoh Soal 1:

Diketahui trapesium ABCD dengan panjang sisi-sisinya sebagai berikut:

  • Sisi 1 (AB) = 5 cm
  • Sisi 2 (BC) = 7 cm
  • Sisi 3 (CD) = 9 cm
  • Sisi 4 (DA) = 6 cm

Menggunakan rumus keliling trapesium, kita dapat menghitung kelilingnya:

Keliling = 5 cm + 7 cm + 9 cm + 6 cm = 27 cm

Jadi, keliling trapesium ABCD adalah 27 cm.

Dalam kasus trapesium dengan sisi-sisi sejajar yang sama panjang, kita dapat menggunakan rumus alternatif berikut:

Keliling = 2 x (sisi sejajar) + sisi bebas

Di mana sisi sejajar adalah panjang sisi sejajar yang sama, dan sisi bebas adalah panjang sisi bebas. Dengan rumus ini, kita juga dapat menghitung keliling trapesium dengan mudah. Mari kita lihat contoh berikut:

Contoh Soal 2:

Diketahui trapesium PQRS dengan panjang sisi-sisinya sebagai berikut:

  • Sisi sejajar (PQ dan SR) = 8 cm
  • Sisi bebas (PS) = 10 cm

Menggunakan rumus keliling trapesium, kita dapat menghitung kelilingnya:

Keliling = 2 x 8 cm + 10 cm = 26 cm

Jadi, keliling trapesium PQRS adalah 26 cm.

Rumus Luas Trapesium

Untuk menghitung luas trapesium, kita perlu mengetahui panjang sisi sejajar dan tinggi trapesium tersebut. Tinggi trapesium adalah jarak antara dua sisi sejajar. Dalam kasus trapesium dengan sisi-sisi sejajar yang berbeda panjang, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Luas = (sisi 1 + sisi 3) x tinggi / 2

Di mana sisi 1 dan sisi 3 adalah sisi sejajar yang berbeda panjang, dan tinggi adalah tinggi trapesium. Dengan rumus ini, kita dapat menghitung luas trapesium dengan mudah. Mari kita lihat contoh berikut:

Contoh Soal 3:

Diketahui trapesium XYZW dengan panjang sisi-sisinya sebagai berikut:

  • Sisi 1 (XY) = 6 cm
  • Sisi 2 (YZ) = 8 cm
  • Sisi 3 (ZW) = 10 cm
  • Sisi 4 (WX) = 7 cm
  • Tinggi (h) = 4 cm

Menggunakan rumus luas trapesium, kita dapat menghitung luasnya:

Luas = (6 cm + 10 cm) x 4 cm / 2 = 32 cm²

Jadi, luas trapesium XYZW adalah 32 cm².

Dalam kasus trapesium dengan sisi-sisi sejajar yang sama panjang, kita dapat menggunakan rumus alternatif berikut:

Luas = sisi sejajar x tinggi

Di mana sisi sejajar adalah panjang sisi sejajar yang sama, dan tinggi adalah tinggi trapesium. Dengan rumus ini, kita juga dapat menghitung luas trapesium dengan mudah. Mari kita lihat contoh berikut:

Contoh Soal 4:

Diketahui trapesium UVWX dengan panjang sisi-sisinya sebagai berikut:

  • Sisi sejajar (UV dan WX) = 5 cm
  • Sisi bebas (VW) = 6 cm
  • Tinggi (h) = 3 cm

Menggunakan rumus luas trapesium, kita dapat menghitung luasnya:

Luas = 5 cm x 3 cm = 15 cm²

Jadi, luas trapesium UVWX adalah 15 cm².

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari dua rumus trapesium yang penting untuk menghitung keliling dan luasnya. Untuk menghitung keliling trapesium, kita menggunakan rumus keliling = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4 atau rumus alternatif keliling = 2 x (sisi sejajar) + sisi bebas. Sedangkan untuk menghitung luas trapesium, kita menggunakan rumus luas = (sisi 1 + sisi 3) x tinggi / 2 atau rumus alternatif luas = sisi sejajar x tinggi. Dengan memahami dan menguasai rumus-rumus ini, kita dapat dengan mudah menghitung keliling dan luas trapesium dalam berbagai situasi. Jadi, jangan takut lagi saat menemui soal matematika yang melibatkan trapesium!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

1. Apa perbedaan antara trapesium dan jajaran genjang?

Trapesium dan jajaran genjang adalah dua bentuk geometri yang sering dibahas dalam matematika. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada sisi-sisinya. Trapesium memiliki dua sisi sejajar yang berbeda panjang, sedangkan jajaran genjang memiliki dua pasang sisi sejajar yang sama panjang. Selain itu, sudut-sudut dalam trapesium dapat berbeda ukurannya, sedangkan sudut-sudut dalam jajaran genjang selalu memiliki ukuran yang sama.

2. Apa pentingnya mempelajari trapesium dalam matematika?

Mempelajari trapesium dalam matematika sangat penting karena trapesium adalah salah satu bentuk geometri yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, banyak bangunan dan benda-benda di sekitar kita memiliki bentuk trapesium, seperti atap rumah, jendela, dan papan tulis. Dengan memahami sifat-sifat trapesium dan rumus-rumus yang terkait dengannya, kita dapat mengaplikasikan pengetahuan matematika kita dalam kehidupan nyata.

3. Apakah trapesium selalu memiliki sudut tumpul?

Tidak, trapesium tidak selalu memiliki sudut tumpul. Sudut-sudut dalam trapesium dapat bervariasi, tergantung pada panjang sisi-sisi dan konfigurasi trapesium tersebut. Trapesium dapat memiliki sudut tumpul, sudut lancip, atau sudut siku-siku.

4. Apakah trapesium bisa memiliki sisi yang sama panjang?

Ya, trapesium dapat memiliki sisi yang sama panjang. Dalam trapesium dengan sisi-sisi sejajar yang sama panjang, kedua rumus keliling dan luas yang telah dijelaskan di atas dapat digunakan. Namun, dalam trapesium semacam ini, ada beberapa sifat dan rumus tambahan yang dapat diterapkan.

5. Bagaimana cara membedakan trapesium dengan bentuk geometri lainnya?

Untuk membedakan trapesium dengan bentuk geometri lainnya, kita perlu memperhatikan sifat-sifat khusus trapesium. Trapesium memiliki empat sisi dan dua sisi berlawanan yang paralel. Selain itu, trapesium juga memiliki empat sudut, di mana dua sudut bersebelahan adalah sudut yang berlawanan. Dengan memperhatikan sifat-sifat ini, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi dan membedakan trapesium dari bentuk geometri lainnya.

Ringkasan

Dalam artikel ini, kita telah membahas dua rumus trapesium yang penting untuk menghitung keliling dan luasnya. Untuk menghitung keliling trapesium, kita dapat menggunakan rumus keliling = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 + sisi 4 atau rumus alternatif keliling = 2 x (sisi sejajar) + sisi bebas. Sedangkan untuk menghitung luas trapesium, kita dapat menggunakan rumus luas = (sisi 1 + sisi 3) x tinggi / 2 atau rumus alternatif luas = sisi sejajar x tinggi. Dengan memahami dan menguasai rumus-rumus ini, kita dapat dengan mudah menghitung keliling dan luas trapesium dalam berbagai situasi. Selain itu, kita juga telah membahas beberapa pertanyaan umum seputar trapesium. Jadi, tidak perlu takut lagi saat menemui soal matematika yang melibatkan trapesium. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu meningkatkan pemahaman kita tentang trapesium!

Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link https://t.me/penakuis, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Leave a Comment

Penakuis.com We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications