Tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki kemampuan untuk bergerak. Gerakan pada tumbuhan dapat terjadi karena adanya rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Tumbuhan memiliki berbagai macam gerakan yang unik dan menarik untuk dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga macam gerak pada tumbuhan beserta contohnya.
Daftar Isi
- 1 1. Gerak Fototropisme
- 2 2. Gerak Gravitropisme
- 3 3. Gerak Nastisme
- 4 FAQs
- 4.1 Apa saja faktor yang mempengaruhi gerak fototropisme pada tumbuhan?
- 4.2 Bagaimana tumbuhan dapat merespons gravitasi?
- 4.3 Apakah semua tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak?
- 4.4 Apa yang membedakan gerak fototropisme dan gravitropisme?
- 4.5 Apakah gerak nastisme dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan?
- 5 Kesimpulan
- 6 FAQs
- 6.1 Apa saja faktor yang mempengaruhi gerak fototropisme pada tumbuhan?
- 6.2 Bagaimana tumbuhan dapat merespons gravitasi?
- 6.3 Apakah semua tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak?
- 6.4 Apa yang membedakan gerak fototropisme dan gravitropisme?
- 6.5 Apakah gerak nastisme dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan?
- 7 Ringkasan
1. Gerak Fototropisme
Gerak fototropisme adalah gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh cahaya. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk mengarahkan pertumbuhan batang atau akar ke arah sumber cahaya yang lebih terang. Hal ini terjadi karena adanya hormon yang disebut auksin yang bergerak ke arah yang lebih gelap dan menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat di sisi yang lebih terang.
Contoh gerak fototropisme dapat ditemukan pada tanaman kacang hijau. Ketika biji kacang hijau mulai tumbuh, batangnya akan terus bertumbuh menuju sumber cahaya yang lebih terang. Jika ditempatkan di tempat yang gelap, batangnya akan tumbuh ke arah yang lebih gelap.
2. Gerak Gravitropisme
Gerak gravitropisme adalah gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi atau gaya tarik bumi. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk mengarahkan pertumbuhan akar ke arah bawah (positif gravitropisme) dan pertumbuhan batang ke arah atas (negatif gravitropisme). Hal ini terjadi karena adanya sel-sel khusus yang disebut statosit yang dapat merasakan gaya gravitasi.
Contoh gerak gravitropisme dapat ditemukan pada tanaman jagung. Ketika biji jagung mulai tumbuh, akarnya akan terus tumbuh ke arah bawah, menuju ke arah gravitasi. Sementara itu, batangnya akan tumbuh ke arah atas, melawan gaya gravitasi.
3. Gerak Nastisme
Gerak nastisme adalah gerakan tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan. Gerakan ini dapat terjadi karena adanya perubahan tekanan air di dalam sel atau karena perubahan suhu. Gerak nastisme tidak memiliki arah yang jelas dan tidak bergantung pada rangsangan dari lingkungan sekitarnya.
Contoh gerak nastisme dapat ditemukan pada tanaman sensitif sentuh (Mimosa pudica). Ketika daun tanaman ini disentuh, daunnya akan langsung menutup sebagai respons terhadap rangsangan tersebut. Gerakan ini terjadi karena adanya perubahan tekanan air di dalam sel-sel daun.
FAQs
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi gerak fototropisme pada tumbuhan?
Faktor-faktor yang mempengaruhi gerak fototropisme pada tumbuhan antara lain intensitas cahaya, arah cahaya, dan durasi paparan cahaya.
-
Bagaimana tumbuhan dapat merespons gravitasi?
Tumbuhan dapat merespons gravitasi melalui sel-sel khusus yang disebut statosit. Statosit dapat merasakan gaya gravitasi dan mengarahkan pertumbuhan tumbuhan sesuai dengan arah gravitasi.
-
Apakah semua tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak?
Tidak semua tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak. Beberapa tumbuhan, seperti tanaman kaktus, memiliki pertumbuhan yang statis dan tidak merespons rangsangan dari lingkungan sekitarnya.
-
Apa yang membedakan gerak fototropisme dan gravitropisme?
Perbedaan antara gerak fototropisme dan gravitropisme terletak pada faktor yang mempengaruhinya. Gerak fototropisme dipengaruhi oleh cahaya, sedangkan gerak gravitropisme dipengaruhi oleh gravitasi atau gaya tarik bumi.
-
Apakah gerak nastisme dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan?
Tidak, gerak nastisme tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Gerakan ini terjadi karena perubahan tekanan air di dalam sel atau karena perubahan suhu.
Kesimpulan
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak yang unik dan menarik. Gerakan pada tumbuhan dapat terjadi karena adanya rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Tiga macam gerak pada tumbuhan yang telah kita bahas adalah gerak fototropisme, gerak gravitropisme, dan gerak nastisme.
Gerak fototropisme adalah gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh cahaya. Contohnya dapat ditemukan pada tanaman kacang hijau. Gerak gravitropisme adalah gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi. Contohnya dapat ditemukan pada tanaman jagung. Sementara itu, gerak nastisme adalah gerakan tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan. Contohnya dapat ditemukan pada tanaman sensitif sentuh (Mimosa pudica).
Setiap gerak pada tumbuhan memiliki mekanisme yang unik dan kompleks. Penelitian lebih lanjut tentang gerak tumbuhan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan sekitarnya.
FAQs
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi gerak fototropisme pada tumbuhan?
Faktor-faktor yang mempengaruhi gerak fototropisme pada tumbuhan antara lain intensitas cahaya, arah cahaya, dan durasi paparan cahaya.
-
Bagaimana tumbuhan dapat merespons gravitasi?
Tumbuhan dapat merespons gravitasi melalui sel-sel khusus yang disebut statosit. Statosit dapat merasakan gaya gravitasi dan mengarahkan pertumbuhan tumbuhan sesuai dengan arah gravitasi.
-
Apakah semua tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak?
Tidak semua tumbuhan memiliki kemampuan untuk bergerak. Beberapa tumbuhan, seperti tanaman kaktus, memiliki pertumbuhan yang statis dan tidak merespons rangsangan dari lingkungan sekitarnya.
-
Apa yang membedakan gerak fototropisme dan gravitropisme?
Perbedaan antara gerak fototropisme dan gravitropisme terletak pada faktor yang mempengaruhinya. Gerak fototropisme dipengaruhi oleh cahaya, sedangkan gerak gravitropisme dipengaruhi oleh gravitasi atau gaya tarik bumi.
-
Apakah gerak nastisme dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan?
Tidak, gerak nastisme tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Gerakan ini terjadi karena perubahan tekanan air di dalam sel atau karena perubahan suhu.
Ringkasan
Tumbuhan dapat melakukan berbagai macam gerakan yang unik dan menarik. Gerakan pada tumbuhan dapat terjadi karena adanya rangsangan dari lingkungan sekitarnya. Tiga macam gerak pada tumbuhan yang telah kita bahas adalah gerak fototropisme, gerak gravitropisme, dan gerak nastisme.
Gerak fototropisme terjadi karena adanya cahaya dan dapat ditemukan pada tanaman kacang hijau. Gerak gravitropisme terjadi karena adanya gravitasi dan dapat ditemukan pada tanaman jagung. Sementara itu, gerak nastisme terjadi karena perubahan tekanan air di dalam sel atau perubahan suhu dan dapat ditemukan pada tanaman sensitif sentuh (Mimosa pudica).
Penelitian lebih lanjut tentang gerak tumbuhan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan memahami gerak pada tumbuhan, kita dapat lebih menghargai keunikan dan keindahan dunia tumbuhan.