4 Fakta Menarik tentang Kecerdasan Paus Orca: Memiliki Dialek dan Kemampuan ‘Berbahasa’ Manusia

PENAKUIS.COM – Orca adalah jenis paus yang dikenal dengan perilakunya yang agresif dan reputasinya sebagai predator yang menakutkan di lautan. Namun, di balik sifat agresif ini, paus orca adalah salah satu hewan yang paling cerdas di planet ini.
Dari segi fisik, paus orca dapat mencapai berat hingga 10 ton. Dengan otot yang kuat dan gigi yang tajam, ia mampu bergerak lebih cepat dibandingkan dengan kapal pesiar balap.

Sejak Juli 2020, telah tercatat ratusan insiden di mana orca menyerang perahu, mayoritasnya adalah perahu layar, yang sebagian besar mengalami kerusakan pada bagian kemudi.

Dalam insiden tersebut, sekelompok orca mengikuti kapal pesiar hingga ke pelabuhan setelah merusak kemudinya.

Namun, serangan dari paus pembunuh ini tidak ditujukan kepada manusia di alam liar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemarahan orca lebih didasarkan pada perahu, bukan pelaut.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana kecerdasan orca terlihat dalam reaksi mereka terhadap lingkungan di sekitar mereka.

Selain itu, berikut adalah beberapa fakta unik lainnya yang menunjukkan kecerdasan paus orca, yang dirangkum dari Science Alert.

4 Fakta Menarik tentang Kecerdasan Paus Orca:

1. Memiliki Dialek Spesifik

Setiap hewan memiliki metode komunikasi yang berbeda, termasuk orca. Dalam kedalaman laut yang dingin, suara menjadi sarana penting untuk berkomunikasi antar kelompok cetacea (paus).

Suara dapat merambat lebih cepat di dalam air dibandingkan di udara dan dapat menjangkau jarak yang lebih jauh.

Ternyata, orca yang tersebar di berbagai belahan dunia telah membentuk kelompok regional dan menciptakan dialek unik mereka sendiri.

Hal ini dikonfirmasi oleh seorang ilmuwan yang menganalisis klik dan siulan yang digunakan oleh suatu kelompok orca untuk berkomunikasi serta menemukan variasi regional di antara mereka.

2. Mengembangkan Budaya Kolektif

Di musim panas 1987, seekor orca betina di Puget Sound, AS, terlihat membawa ikan salmon yang sudah mati di atas kepalanya. Beberapa minggu setelah itu, dua orca lain di area tersebut melakukan hal yang sama selama lima atau enam minggu berturut-turut.

Penemuan ini menunjukkan bahwa orca dapat belajar dari satu sama lain karena keahlian mereka. Hal ini dapat diartikan sebagai budaya di antara mereka.

Pembelajaran sosial di kalangan orca juga memainkan peran penting, seperti berbagi strategi dan teknik berburu dari satu tempat ke tempat lain, karena mereka mengincar makanan yang bervariasi, mulai dari ikan hingga anjing laut.

Para ilmuwan menyatakan bahwa budaya orca adalah salah satu faktor penting dalam evolusi mereka, selain faktor genetik.

Meskipun semua orca berasal dari spesies yang sama, terdapat perbedaan regional dalam bentuk serta pola perilaku mereka. Perbedaan tersebut menciptakan isolasi reproduktif yang cukup untuk mendorong spesiasi.

3. Menghormati Nenek Moyang

Paus orca berburu dalam kelompok, sehingga memerlukan banyak individu untuk menjalankan peran yang berbeda. Struktur sosialnya cukup kompleks, biasanya dipimpin oleh betina.

Cara hidup yang berkelompok tampaknya membantu meningkatkan daya tahan mereka. Mengingat orca adalah salah satu spesies yang mengalami menopause, nenek orca akan menggunakan energinya untuk mendukung kelompok yang lebih besar.

Nenek moyang orca biasanya tahu lokasi terbaik untuk berburu dan menjadi pemandu keluarganya di masa-masa sulit. Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa setelah kematian neneknya, tingkat kematian anggota kelompok orca juga meningkat.

Hal ini menjelaskan bahwa menopause di orca menciptakan generasi keluarga yang saling menghormati, yang berkontribusi pada kesejahteraan kerabat dan komunitas mereka.

4. Berbicara dengan ‘Bahasa’ yang Berbeda

Beberapa tahun yang lalu, terdapat seekor orca bernama Wikie yang dapat mengucapkan kata-kata manusia. Seorang peneliti memberinya pelatihan untuk membuat vokalisasi yang terdengar mirip dengan kata-kata manusia, seperti “hallo” dan “bye-bye. ”

Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Wikie mengerti makna dari kata-kata tersebut, yang jelas adalah ia dapat mengucapkannya, sehingga mengejutkan banyak orang.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 menunjukkan bahwa orca dapat meniru suara orca lainnya atau spesies yang berbeda dengan dialek yang bervariasi.

Hal ini terlihat dalam sebuah rekaman di mana mereka menirukan suara lumba-lumba hidung botol. Selain itu, mereka juga dapat menirukan suara singa laut, yang biasanya menarik perhatian singa laut karena menjadi mangsa orca.

Melihat informasi di atas, jelas bahwa paus orca termasuk salah satu hewan yang cerdas.

Baca Juga : Tak Biasa! Hewan-Hewan Jantan Ini Mengandung dan Merawat Telur Sendiri


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *