PENAKUIS.COM – Ular kobra dikenal sebagai predator ganas dengan bisa yang mematikan. Sebagai bagian dari famili Elapidae, ular ini memiliki ciri khas berupa tudung yang melebar saat merasa terancam. Pamornya yang menakutkan membuatnya menjadi salah satu ular paling ditakuti oleh manusia. Selain itu, kobra mampu menyerang dan memangsa berbagai jenis makhluk hidup di alam liar.
Namun, meski dijuluki sebagai predator yang mematikan, kobra bukanlah tak terkalahkan. Ada sejumlah hewan yang justru dapat menghadapi dan bahkan mengalahkan ular ini. Contohnya, burung elang mampu menangkapnya dengan kecepatan luar biasa, sementara garangan dikenal mampu memangsa bahkan telur kobra tanpa rasa takut. Penasaran dengan hewan-hewan tangguh tersebut? Yuk, simak daftarnya berikut ini.
1. Garangan Jawa
Garangan Jawa (Urva javanica) adalah mamalia kecil yang dikenal dengan sifat predatornya yang ganas. Menurut WorldAtlas, hewan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk berburu, membunuh, dan memakan kobra. Selain pergerakannya yang gesit, garangan Jawa dilengkapi dengan gigi tajam dan kekebalan terhadap racun kobra sehingga mampu menjadi pengontrol alami populasi ular ini di alam liar.
Habitat garangan Jawa tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, serta beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Myanmar, Laos, dan Kamboja. Hewan kecil bersifat oportunis ini sering ditemukan di hutan, kebun, hingga area pemukiman manusia. Tak hanya memangsa ular dewasa, mereka juga kerap memakan telur kobra. Meski agresif terhadap ular, garangan Jawa biasanya tidak berbahaya bagi manusia.
2. Biawak
Menurut laporan National Parks, biawak adalah predator oportunis yang fleksibel dalam memangsa berbagai jenis makhluk, termasuk ular kobra. Dalam pertemuan di alam liar, biawak yang panjangnya bisa mencapai 2 meter seringkali bertarung dengan ular berbisa ini, bahkan mampu memenangkan pertarungan dengan mengandalkan rahang kuat serta gigi tajamnya. Mereka juga diketahui memangsa telur kobra apabila memungkinkan.
Meski tangguh dalam pertarungan fisik, biawak tidak memiliki kekebalan terhadap racun kobra. Jika tergigit oleh ular tersebut, biawak berisiko tewas seketika. Biawak sendiri banyak ditemukan di hutan bakau, kebun, hingga sungai, bahkan kadang masuk ke pemukiman manusia untuk mencari makan. Sayangnya, keberadaan biawak di sekitar pemukiman sering dianggap sebagai hama yang merugikan.
3. Burung Elang
Spesies tertentu dari burung elang seperti elang ular bido (Spilornis cheela) merupakan spesialis pemburu ular berbisa, termasuk kobra. Dengan penglihatan tajam, kecepatan luar biasa, dan cakar kuat sebagai persenjataannya, elang tak kesulitan memburu ular ini di alam bebas. Tak hanya menjadi predator alami kobra, keberadaan mereka juga membantu mengendalikan populasi ular tersebut supaya tetap seimbang.
Namun, populasi burung elang kini terus mengalami penurunan drastis akibat perburuan liar, kerusakan habitat, aktivitas manusia yang tidak terkendali, serta efek perubahan iklim. Hilangnya habitat alami mereka ikut berkontribusi terhadap lonjakan populasi ular seperti kobra di beberapa wilayah. Untuk bertahan hidup, burung elang memerlukan lingkungan alami yang asri dengan pepohonan rimbun serta sumber makanan yang melimpah.
4. Honey badger
Hewan kecil dengan nama ilmiah *Mellivora capensis* ini mungkin terlihat tidak berbahaya, dan memang tidak berbisa. Meski demikian, honey badger ternyata termasuk salah satu musuh utama kobra di Afrika. Menurut Africa Travel Concept, hewan ini bahkan menjadikan kobra sebagai salah satu menunya. Dalam perburuan, honey badger mengandalkan cakar tajam serta tubuh yang lincah. Lebih mengesankan lagi, hewan ini tahan terhadap bisa ular, sehingga gigitan kobra tidak memiliki efek apa pun pada dirinya.
Honey badger dapat ditemukan di Afrika, Turkmenistan, Afghanistan, Nepal, dan India. Dengan panjang tubuh antara 70 hingga 90 cm, biasanya hewan ini hidup di area savana, semak-semak, dan lahan terbuka. Selain gesit, honey badger juga ahli menggali tanah. Ia bahkan mampu membuat lubang sedalam tiga meter. Terlebih lagi, satwa nokturnal ini dikenal pemalu dan jarang berinteraksi langsung dengan manusia.
5. Buaya
Dengan predikat sebagai reptil terbesar di dunia, tidak mengejutkan jika buaya mampu mengalahkan kobra dengan mudah. Bukan hanya mengalahkan, reptil sepanjang enam meter ini juga dapat menjadikan kobra sebagai santapan. Umumnya, buaya hidup sebagai hewan semi-akuatik, sehingga sering memangsa ular kobra yang bergerak di sekitar perairan. Berkat rahangnya yang sangat kuat, buaya dapat menghancurkan tubuh kobra tanpa kesulitan.
Menurut Britannica, selain ular seperti kobra, buaya juga memangsa berbagai jenis hewan lainnya seperti ikan, burung, hingga mamalia. Sebagai predator penyergap, buaya memiliki strategi berburu yang efektif; ia hanya menunggu mangsa mendekat sebelum menyerang dengan cepat. Gaya berburu ini membuat mangsanya tidak memiliki peluang untuk kabur. Beberapa spesies buaya bahkan tergolong berbahaya karena mampu menyerang dan membunuh manusia.
Melihat kehadiran predator seperti garangan jawa, biawak, burung elang, honey badger, serta buaya, kobra tampak tak berdaya di hadapan mereka. Hewan-hewan tersebut memiliki kemampuan untuk mengalahkan kobra dengan sangat mudah. Bisa racun kobra menjadi tidak berguna, gigitannya tidak memengaruhi mereka, dan ukuran tubuhnya yang lebih kecil hanya memperkuat kerentanannya. Hal ini menjadi pengingat bahwa bahkan hewan yang dianggap sangat berbahaya tetap memiliki titik kelemahan dan dapat dikalahkan.
Bersama KURNIATOTO semua pasti bisa menyenangkan.
Baca Juga : Kenali 5 Hewan yang Menjadi Musuh Alami Penguin
Tinggalkan Balasan