PENAKUIS.COM – Pernah terpikir tentang Polinesia? Wilayah ini merupakan salah satu subregional Oseania yang terbentang di Samudra Pasifik bagian tengah dan selatan. Negara-negara seperti Samoa, Tonga, Tuvalu, Niue, Tokelau, Pitcairn, serta banyak lainnya termasuk dalam kawasan ini.
Dengan lebih dari 1.000 pulau yang memiliki luas daratan sekitar 300.000–310.000 kilometer persegi, Polinesia menjadi rumah bagi beragam kehidupan laut. Salah satu kelompok ikan yang menjadi daya tarik adalah spesies dari genus Centropyge, yang dikenal dengan warna-warni cerahnya. Berikut lima jenis ikan angelfish cantik dari genus Centropyge yang hidup di perairan Polinesia:
1. Centropyge interrupta
Spesies ini dikenal juga dengan nama Japanese angelfish. Meski lebih umum ditemukan di Jepang termasuk perairan Tokyo, Shikoku, Kepulauan Izu, dan Ogasawara ikan ini juga dijumpai di Polinesia, tepatnya di Midway Atoll, Kure Atoll, serta Pearl dan Hermes Atoll. Habitat ideal mereka adalah perairan asin berkedalaman 15–60 meter, yang kaya dengan koral dan alga. Lokasi tersebut menyediakan pasokan makanan berupa ganggang, spons, dan invertebrata bentik. Centropyge interrupta memiliki status konservasi “least concern”, sehingga belum menghadapi ancaman serius.
2. Centropyge loricula
Ikan ini, yang banyak disebut flame angelfish atau Japanese pygmy angelfish, sering terlihat di Samoa, Tonga, dan Tuvalu di kawasan Polinesia. Persebarannya juga mencakup Vanuatu, Fiji, Palau, Kiribati, Papua Nugini, Australia, Kepulauan Marshall, Solomon, hingga Filipina. Biasanya mereka ditemukan di sekitar terumbu karang atau laguna. Berukuran hingga 15 sentimeter, Centropyge loricula bisa hidup selama 5–7 tahun. Di alam liar, makanan utama mereka berupa plankton, alga, dan krustasea. Sedangkan di akuarium, mereka diberi pelet, udang kecil, tuna, spirulina (jenis ganggang biru-hijau), serta lembaran rumput laut.
3. Centropyge bispinosa
Centropyge bispinosa, yang sering disebut twospined angelfish atau dusky angelfish, memiliki distribusi global yang luas. Selain Polinesia, mereka ditemukan di Mikronesia (Kiribati, Nauru, Palau), Melanesia (Papua Nugini, Fiji), Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia), Asia Timur (Jepang), Asia Selatan (India), Australia, hingga Afrika (Madagaskar dan Tanzania). Habitat ideal mereka berada di kedalaman 5–50 meter. Dengan ukuran maksimal hanya 10 sentimeter lebih kecil dibanding spesies lain ikan ini mengonsumsi alga dan detritus sebagai sumber energi utama. Mereka hidup dalam kelompok kecil dengan satu pejantan dominan dan beberapa betina.
4. Centropyge flavissima
Dikenal sebagai lemonpeel angelfish atau yellow angelfish, ikan ini juga menghuni kawasan Polinesia serta area lain seperti Indonesia, Jepang, dan Nauru. Mereka berkembang hingga panjang 14 sentimeter dan memiliki umur yang relatif panjang mencapai 11 tahun. Spesies ini biasanya terlihat berenang dalam kelompok di kedalaman 0–20 meter. Menariknya, Centropyge flavissima memiliki kemampuan hermafrodit protogini yang memungkinkan betinanya berubah menjadi pejantan bila diperlukan.
5. Centropyge bicolor
Sebagai penghujung, mari kita bahas Centropyge bicolor. Ikan ini memiliki banyak julukan seperti bicolor angelfish, oriole angelfish, Pacific rock beauty, hingga blue and gold angel. Jangkauan penyebarannya tergolong luas dibandingkan spesies yang telah disebutkan sebelumnya, mencakup area seperti Brunei, Kamboja, Singapura, Thailand, Vietnam, Somalia, Oman, Eritrea, dan Djibouti.
Ikan ini merupakan penghuni perairan dangkal dengan kedalaman 1–25 meter di bawah permukaan laut dan memiliki rentang usia antara 5 hingga 13 tahun. Makanan utamanya berupa alga, udang, dan spons, tetapi mereka juga memakan cacing, kerang, dan invertebrata laut dari subfilum Tunicata. Seperti kebanyakan ikan lainnya, Centropyge bicolor berkembang biak melalui pembuahan eksternal dengan cara melepaskan sel telur dan sperma ke dalam air secara bersamaan.
Namun, di balik keelokannya, ancaman seperti polusi dan penangkapan ikan berlebihan terus membayangi keberlangsungan hidup mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk turut berkontribusi menjaga kelestarian spesies ini agar terhindar dari kepunahan.
Baca Juga : 5 Hewan yang Punya Kemampuan Bertani Seperti Manusia, Metode Mereka Bikin Kagum!
Tinggalkan Balasan