PENAKUIS.COM – Burung kuntul dan bangau sering disangka serupa karena tampilan fisik dan habitatnya yang sama-sama di wilayah perairan. Namun, keduanya sebenarnya berasal dari keluarga berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing.
Baik burung kuntul maupun bangau memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai predator alami di lingkungan perairan. Agar tidak keliru saat menemukannya di alam liar atau kebun binatang, berikut adalah beberapa perbedaan utama antara burung kuntul dan bangau.
1. Klasifikasi Taksonomi
Menurut A-Z Animals, burung kuntul tergolong dalam keluarga Ardeidae, sedangkan bangau berasal dari keluarga Ciconiidae. Walaupun habitatnya mirip, perbedaan ini menunjukkan bahwa kedua burung ini berbeda secara evolusi.
Selain itu, burung kuntul sering dikelompokkan dengan heron karena memiliki karakteristik fisik dan perilaku yang serupa. Sementara bangau memiliki kekerabatan lebih dekat dengan spesies seperti ibis dan spoonbill, yang juga merupakan burung air berukuran besar.
2. Ukuran Tubuh
Perbedaan ukuran tubuh sangat mencolok antara burung kuntul dan bangau. Bangau memiliki tubuh lebih besar dengan panjang sekitar 39–45 inci dan tinggi hingga 49 inci. Sebaliknya, burung kuntul berukuran lebih kecil dengan panjang tubuh hanya sekitar 8,9–14,2 inci.
Selain itu, sayap bangau juga lebih lebar, memberikan kesan gagah saat terbang dibandingkan burung kuntul.
3. Bentuk Paruh
Paruh keduanya memiliki bentuk yang berbeda. Burung kuntul memiliki paruh ramping dan tajam layaknya belati yang memudahkannya menangkap ikan kecil atau serangga di air dangkal.
Sementara itu, bangau memiliki paruh lebih tebal, panjang, dan ujungnya sedikit melengkung. Berdasarkan NParks, bentuk paruh bangau ini ideal untuk menangkap mangsa berukuran lebih besar seperti katak atau ular kecil.
4. Leher Saat Terbang
Membedakan keduanya juga dapat dilakukan dari posisi leher saat terbang. Burung kuntul melipat lehernya ke belakang hingga membentuk huruf “S” ketika terbang. Sebaliknya, bangau mempertahankan lehernya tetap lurus selama terbang.
5. Perilaku Sosial
Burung kuntul cenderung hidup menyendiri atau dalam kelompok kecil, serta bersifat teritorial, terutama selama musim kawin.
Sebaliknya, bangau menunjukkan fleksibilitas dalam hal sosial. Mereka dapat hidup soliter maupun berkelompok besar tergantung musim dan ketersediaan makanan. Ketika berburu, burung kuntul bergerak perlahan di air dangkal untuk menangkap mangsa, sedangkan bangau lebih aktif dan sering berjalan di daratan basah atau rawa-rawa.
6. Pola Makan
Meskipun keduanya karnivora, pola makan mereka memiliki perbedaan tertentu. Burung kuntul umumnya memakan ikan kecil, serangga air, dan moluska. Cara berburu mangsanya menggunakan paruh yang cepat menusuk ke air dangkal.
Adapun bangau memiliki menu makanan lebih bervariasi, termasuk ikan, serangga, katak, ular kecil, hingga mamalia kecil seperti tikus jika tersedia di lingkungannya.
Dengan memahami perbedaan antara burung kuntul dan bangau, kita tidak hanya bisa mengenali kedua spesies ini dengan lebih baik tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keanekaragaman hayati. Jadi, kalau melihat mereka di kebun binatang atau alam liar nanti, jangan keliru lagi!
Baca Juga : 4 Hewan yang Paling Banyak Menyebarkan Virus Rabies di Dunia
Tinggalkan Balasan