PENAKUIS.COM – Ikan koi, yang berasal dari bahasa Jepang, merujuk pada ikan karper atau nishikigoi, yang berarti ikan karper bersulam perak atau emas. Selain menjadi ikan hias yang digemari, koi juga melambangkan persahabatan dan cinta. Perkembangan ikan koi di Indonesia dimulai pada awal tahun 1981-1982 ketika ikan ini didatangkan dari Jepang oleh Dragon Feng dan Hani Moniaga. Dalam sebuah kiriman, 60 ekor ikan Kumpay berwarna hijau dan kuning dipersembahkan oleh Pemerintah Indonesia kepada Pangeran Akihito dari Jepang. Pangeran kemudian melakukan persilangan dengan koi Jepang dan mengirimkan kembali 50 ekor Kumpai ke Indonesia sepuluh tahun kemudian, yang dikenal sebagai Hirenaga Koi.
Sejak saat itu, banyak varietas ikan koi bermunculan berkat berbagai proses persilangan, dengan harga dan jenis yang semakin beragam. Salah satu ikan koi tertua, bernama Hanako, lahir pada tahun 1791 dan meninggal pada tahun 1977, meninggalkan usia mencapai 226 tahun. Sementara itu, koi terbesar yang tercatat memiliki berat 40 kg dengan ukuran sampai 120 cm, dikenal sebagai Big Girl, yang dibeli oleh kolektor Geoff Lawton.
Ikan koi adalah pemakan segala, menikmati berbagai makanan mulai dari buah-buahan hingga sayuran. Namun, penting untuk tidak menempatkannya langsung di bawah sinar matahari, sebab ini dapat menyebabkan iritasi. Pastikan untuk menciptakan suasana rindang di sekitar kolam, atau buat pelindung untuk meneduhkan area kolam saat siang hari. Berikut adalah beberapa jenis ikan koi yang populer:
Koi Slayer
Seperti namanya, ikan koi ini dikenal dengan sirip yang panjang dan menawan. Terdapat berbagai jenis Koi Slayer, namun Koi Slayer Kumpay dan Platinum menjadi yang paling diminati. Harga ikan Koi Slayer Platinum biasanya lebih tinggi, dikarenakan kelangkaannya, dan dapat dijual seharga Rp 5. 000. 000 per ekor.
Shiro/Hi/Ki Utsuri
Shiro Utsuri memiliki keunikan dengan dua warna berbeda pada tubuhnya, yaitu hitam pekat dan putih. Ini menjadikannya sangat langka di antara jenis koi lainnya. Ikan ini mempunyai corak putih dengan bercak hitam yang menawan saat berenang, seolah-olah berkilau seperti batu alam. Ukurannya besar, mirip ikan mas, dengan harga sekitar Rp 700. 000 per ekor.
Di samping Shiro, terdapat juga Koi Hi Utsuri, yang memiliki warna dasar hitam dikombinasikan dengan warna merah atau oranye. Biasanya, harga Hi Utsuri berkisar antara Rp 125. 000 sampai Rp 300. 000. Selain itu, ada Ki Utsuri, varian yang merupakan turunan dari Hi Utsuri dan Shiro Utsuri. Jenis ini cukup langka dan diminati, memiliki perpaduan warna jingga dan hitam, dengan ukuran tubuh yang relatif kecil serta sirip dan ekor berwarna hitam, harganya sekitar Rp 850. 000 per ekor.
Showa Sanshoku
Showa Sanshoku adalah salah satu jenis ikan koi yang juga memiliki daya tarik tersendiri, tidak hanya dalam penampilan tetapi juga nilai investasi. Jenis ini seringkali menjadi incaran para kolektor berkat keindahan dan keunikannya.
Dengan berbagai jenis dan harga yang bervariasi, ikan koi menjadi pilihan menarik bagi para pecinta ikan hias. Apakah Anda tertarik untuk memelihara salah satu dari jenis-jenis ikan koi ini di rumah? Showa, yang juga dikenal sebagai Showa Sanshoku atau Showa Sanke, dinamai berdasarkan tiga warna yang ada pada tubuhnya: putih, merah, dan hitam. Ikan ini sangat mirip dengan Sanke, namun perbedaan utama antara keduanya terletak pada tubuh atau Karasu yang berwarna hitam. Showa menampilkan pola putih dan merah di bagian atas tubuhnya, dengan dahi yang mirip ikan Tancho, dihiasi corak bulatan berwarna jingga. Terkadang, kita bisa menemukan Tancho Showa dengan variasi bulatan jingga yang tertindih corak hitam. Selain itu, Showa juga memiliki pola hitam di area kepalanya. Harga ikan Koi jenis ini diperkirakan mencapai Rp 1. 000. 000 per ekor.
Selanjutnya, kita memiliki Ogon, yang dikenal karena warna kuning keemasannya yang khas. Ikan ini sangat diminati oleh para kolektor dan merupakan hasil persilangan antara Shiro-Fuji dan koi dengan corak kuning di punggungnya. Ogon pertama kali ditemukan pada tahun 1946 oleh Sawati dan putranya. Proses pembiakan tersebut mencapai enam generasi sebelum akhirnya menghasilkan varian Ogon yang bernilai sekitar Rp 1. 500. 000 per ekor. Salah satu ciri utama ikan Koi Ogon adalah warna kuning keemasan yang menawan pada kepala dan sisik mereka, serta kemampuannya untuk mempertahankan warna tersebut meskipun suhu kolam mengalami peningkatan.
Koi Matsuba
Koi Matsuba, yang bentuknya mirip dengan ikan Karper atau ikan mas, memiliki variasi warna mulai dari oranye hingga kuning. Ciri khas ikan Koi ini adalah adanya sisik berwarna kehitaman yang memanjang dari bawah kepala hingga ekor. Jenis Koi Matsuba mencakup Gin Matsuba dengan warna dasar putih, Ki Matsuba yang berwarna kuning, dan Aka Matsuba yang memiliki warna dasar merah. Meski demikian, semua ikan Koi Matsuba memiliki pola jaring berwarna biru di punggungnya. Ikan Koi Matsuba ini dihargai sekitar Rp 500. 000 per ekor.
Koi Asagi
Koi Asagi memiliki pola berwarna biru, menyerupai jaring di bagian atas tubuhnya, serta warna merah-oranye di perut, sirip, pelat insang, dan tubuhnya. Seiring bertambahnya usia, warna merah (hai) pada Koi Asagi akan menyebar ke bagian atas tubuhnya. Jenis-jenis ikan Koi ini dibagi menjadi Hi Asagi, yang memiliki tubuh lebih merah, serta Taki Asagi, yang menampilkan pola jaring khas berwarna biru dan merah, disertai sisik putih dengan area berpigmen biru. Ikan Asagi biasanya tidak memiliki ciri khusus, melainkan berwarna putih atau biru pucat saja. Harga ikan Koi Asagi ini diperkirakan sekitar Rp 1,1 juta per ekor, dan bisa semakin mahal jika memiliki dominasi warna biru pada tubuhnya.
Terakhir, Koi Goromo, yang juga dikenal dengan nama unik Koromo, merupakan hasil persilangan antara Koi Kohaku dan Asagi. Ikan ini memiliki ciri khas corak hitam keunguan seperti buah anggur di bagian atas tubuhnya. Goromo dihargai sekitar Rp 400. 000 per ekor dan hadir dalam empat varian warna, yaitu biru, indigo, ungu, dan hitam. Hingga saat ini, keindahan dan keunikan Koi Goromo terus menarik perhatian banyak pencinta ikan.
Koi Kohaku
Koi Kohaku dikenal sebagai “raja” dari semua jenis ikan koi, menjadi varietas pertama yang dikembangkan dengan dua warna utama, yaitu putih (shiroji) dan bercak merah. Pola merah, yang disebut sebagai *hi*, terbagi menjadi dua variasi. Pertama, warna merah keunguan yang kadang tampak kekuningan di area hidung, meskipun warna ini cenderung memudar seiring waktu. Kedua, pola berwarna oranye kemerahan dengan garis tegas yang membedakan kedua warna tersebut. Menariknya, pada tahun 2020, Kohaku berhasil mencatat rekor penjualan hingga Rp 1,1 miliar dalam ajang pelelangan ikan koi di Niigata.
Dengan potensi keuntungan yang besar dari memelihara ikan koi seperti Kohaku, pemeliharaan yang tepat menjadi kunci keberhasilan. Untuk itu, kamu bisa memperdalam wawasan melalui buku *Meraih Untung Memelihara Ikan Koi*, yang memberikan panduan lengkap bagi para penghobi.
Koi Hikarimono
Koi dari jenis Hikarimono memiliki ciri khas unik dengan warna dasar putih keperakan, disertai pola hitam samar di bagian punggung. Pola ini menyerupai tulang rusuk hitam yang melintang di kedua sisi tubuhnya. Keunikan ini membuatnya cukup langka dibandingkan dengan jenis koi lainnya. Dengan keberadaannya yang jarang, ikan koi Hikarimono dihargai tinggi, sekitar Rp 700 ribu per ekor.
Buku Pintar Koi
Buku ini merupakan referensi tak ternilai bagi para pencinta koi yang ingin menikmati keindahan ikan koi berenang di kolam mereka. Dengan penjabaran yang praktis dan mudah dipahami, ditambah foto berwarna serta ilustrasi menarik, buku ini membahas semua aspek pemeliharaan koi. Mulai dari pilihan jenis koi, cara membangun kolam dan sistem filtrasi, hingga teknik pengembangbiakan koi. Tidak hanya itu, pembaca juga diajak memahami pentingnya penataan kolam serta pemberian pakan dan perawatan kesehatan yang tepat. Sebagai tambahan, bagian akhir buku menyajikan daftar istilah dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam hobi ini, memberikan nilai lebih bagi pembaca.
Panduan Lengkap Memelihara Koi
*Panduan Lengkap Memelihara Koi* tidak hanya menyuguhkan informasi dasar, tetapi juga berbagi pengalaman langsung dari para penghobi, breeder, dan praktisi koi profesional. Buku ini membahas beragam jenis koi, rancangan kolam yang ideal, metode pemeliharaan, cara pengembangbiakan, hingga penanganan penyakit pada koi berikut solusinya. Tak ketinggalan, tips dan trik praktis serta foto-foto berwarna yang memukau melengkapi isi buku ini. Bagi siapa pun yang serius menekuni hobi koi atau baru memulainya, buku ini sangat layak dijadikan referensi utama.
Tinggalkan Balasan