5 Hewan Berkantung yang Hidup di Atas Pohon

PENAKUIS.COM – Hewan berkantung atau marsupial merupakan kelompok mamalia unik yang melahirkan anak dalam kondisi belum sepenuhnya berkembang. Anak tersebut kemudian akan tinggal di dalam kantung induknya untuk melanjutkan proses perkembangan. Kantung ini tidak hanya menjadi tempat tumbuh, tetapi juga memberikan perlindungan dari predator dan lingkungan luar, sekaligus mempermudah akses menuju sumber makanan berupa susu induknya.

Secara keseluruhan, terdapat sekitar 330 spesies marsupial, di mana 70 persen di antaranya dapat ditemukan di Australia dan pulau-pulau sekitarnya. Namun, sejarah evolusi mereka sebenarnya berasal dari benua Amerika.

Saat mendengar istilah hewan berkantung, mungkin yang terlintas pertama kali adalah kanguru atau walabi. Namun, selain itu, masih ada banyak jenis lainnya yang menarik, termasuk spesies kecil yang hidup di pepohonan. Berikut adalah lima hewan berkantung yang hidup di atas pohon.

1. Koala

Koala, salah satu ikon Australia, merupakan mamalia berkantung yang terkenal. Kantung pada tubuhnya berfungsi sebagai tempat anak mereka berkembang.

Meskipun terlihat lembut dan berbulu tebal, tekstur bulu koala sebenarnya kasar seperti wol domba. Hewan ini memiliki dua jari kaki yang menyatu untuk menyisir dan merawat bulunya.

Menurut National Geographic, koala terutama hidup di hutan eukaliptus di wilayah tenggara dan timur Australia. Sebagian besar hidupnya dihabiskan di atas pohon untuk tidur atau makan. Pohon eukaliptus menjadi tempat tinggal sekaligus sumber utama makanan bagi koala.

2. Kanguru Pohon

Ada sekitar 12 spesies kanguru pohon yang dikenal saat ini. Dari jumlah tersebut, dua spesies ditemukan di wilayah timur laut Australia, sementara sisanya tersebar di New Guinea dan pulau-pulau sekitarnya.

Kanguru pohon biasanya tinggal di hutan pegunungan pada ketinggian 1.000 hingga 3.500 meter di atas permukaan laut, menurut Woodland Park Zoo. Sebagai penghuni pepohonan, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di sana. Di alam liar, makanan utama mereka meliputi dedaunan, pakis, lumut, kulit pohon, hingga bunga. Sementara itu, kanguru pohon yang dipelihara di penangkaran diberi makanan seperti sayuran hijau (selada, bayam, sawi), wortel, jagung, pisang, ubi, serta makanan tambahan seperti telur rebus.

3. Sugar Glider

Sugar glider menjadi salah satu jenis hewan berkantung yang sangat populer sebagai hewan peliharaan karena sifatnya yang penyayang, penuh energi, dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Sekilas tampak seperti hewan pengerat, namun sugar glider adalah marsupial yang masih berkerabat dengan kanguru dan koala. Berdasarkan informasi dari PetMD, sugar glider berasal dari Australia dan New Guinea. Sebagai spesies arboreal atau penghuni pohon, mereka memiliki pola makan omnivora yang bervariasi tergantung musim dan iklim. Di alam liar, sugar glider mengonsumsi makanan seperti serbuk sari, serangga, larva, getah, bunga, hingga nektar.

4. Common Brushtail Possum

Common brushtail possum adalah marsupial berukuran sebanding dengan kucing domestik. Hewan ini aktif pada malam hari dan tinggal di pepohonan. Mereka tersebar luas hampir di seluruh wilayah Australia, Tasmania, serta beberapa pulau kecil lainnya.

Menurut Active Wild, possum jenis ini tergolong spesies pendatang di Selandia Baru. Sayangnya, di sana mereka dianggap sebagai hama karena merusak ekosistem lokal dengan memakan tanaman dan mengancam satwa liar asli.

5. Virginia Opossum

Virginia opossum merupakan satu-satunya mamalia berkantung yang hidup di wilayah Amerika Utara, sebelah utara Meksiko. Di Amerika Serikat, hewan ini lebih dikenal sebagai posum dan sering terlihat mengobrak-abrik tempat sampah.

Hewan dengan nama ilmiah *Didelphis virginiana* ini adalah pemanjat ulung yang kadang-kadang membangun sarangnya di pohon. Menurut Animalia, Virginia opossum termasuk hewan nokturnal, aktif mulai dari senja hingga fajar. Hewan ini bersifat omnivora, memakan berbagai jenis makanan seperti buah-buahan, serangga, hewan kecil, bahkan sampah dan bangkai.

Itulah beberapa hewan berkantung yang hidup di pohon. Karena habitat mereka bergantung pada keberadaan pepohonan, kelestarian hutan menjadi sangat penting untuk kelangsungan hidupnya. Kita dapat berkontribusi dengan mendukung badan konservasi, ikut serta dalam program penghijauan, atau memilih produk dengan sertifikasi ramah lingkungan.