PENAKUIS.COM – Sebagian besar orang mungkin lebih familiar dengan karnivora, omnivora, atau herbivora. Padahal, ada banyak klasifikasi hewan berdasarkan jenis makanannya. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah ovivora, yaitu hewan pemakan telur. Sesuai namanya, ovivora memiliki kemampuan khusus untuk mengonsumsi telur.
Menariknya, ada ovivora yang secara spesifik hanya makan telur, sementara yang lainnya mengonsumsi telur dalam kondisi tertentu saja. Meskipun keberadaannya kurang populer dibandingkan karnivora, omnivora, atau herbivora, ovivora tak kalah unik. Berikut lima hewan pemakan telur untuk memperluas wawasanmu.
1. Ular Pemakan Telur
Berbeda dari ular kukri, ular pemakan telur yang termasuk genus Dasypeltis berasal dari Afrika dan memiliki cara makan yang unik. Dengan rahang fleksibel, ular tidak berbisa ini mampu menelan telur utuh. Setelah masuk ke perut, cangkang telur dihancurkan menggunakan ototnya, sementara isi telur dicerna. Sisa cangkang yang sudah hancur kemudian dimuntahkan kembali.
Mengutip iNaturalist, ada sekitar 18 spesies ular dari genus ini. Semua spesies tersebut tidak berbisa, berukuran ramping dengan panjang maksimal sekitar 1 meter, serta aktif pada malam hari. Ular ini sepenuhnya bergantung pada telur sebagai sumber makanannya, terutama telur unggas yang bersarang di daratan.
2. Ular Kukri
Ular kukri merujuk pada reptil tidak berbisa dari genus Oligodon. Ular ini termasuk jenis ular terestrial yang dapat ditemukan di berbagai habitat seperti hutan, semak-semak, lahan pertanian, hingga kebun di Asia. Dengan tubuh kecil dan panjang maksimal sekitar 1 meter, ular kukri memiliki banyak spesies yang terkenal, misalnya Oligodon octolineatus dan Oligodon bitorquatus.
Menurut Animalia, ular kukri menjadikan telur burung atau kadal sebagai salah satu makanan favoritnya. Giginya yang unik tajam dan menyerupai pisau kukri membantu menyayat cangkang telur untuk menghisap isinya. Lebih dari itu, gigi tersebut juga efektif untuk menyerang mangsa lain seperti kadal, katak, bahkan kulit manusia.
3. Minnow Hidung Tumpul
Ikan kecil berukuran maksimal 11 cm ini dikenal dengan nama ilmiah Pimephales notatus dan memiliki makanan beragam seperti alga, larva, krustasea, hingga telur ikan. Namun, mirip dengan hiu macan tutul, telur hanya menjadi makanan tambahan bagi ikan ini dan bukan sumber nutrisi utama.
Di lingkungan alaminya, minnow hidung tumpul menjadi indikator kebersihan air karena hanya tinggal di perairan yang jernih dan bersih. Selain itu, ikan ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengontrol populasi serangga seperti nyamuk dan capung. Menariknya, ikan ini memiliki kecerdasan tinggi untuk berkomunikasi melalui sinyal visual di antara sesamanya.
4. Hiu macan tutul
Menurut informasi dari San Diego Zoo and Wildlife Alliance, hiu macan tutul (Triakis semifasciata) memiliki pola makan yang cukup beragam, termasuk mengonsumsi telur ikan dan cumi-cumi. Biasanya, ia mencari sumber makanan tersebut di kawasan karang, dasar laut, lapisan rumput laut, atau area berbatu. Meski begitu, telur bukanlah makanan utamanya, hanya sebagai pelengkap. Dalam banyak kasus, hiu berukuran panjang 1 hingga 2 meter ini lebih mengutamakan ikan, krustasea, dan cephalopoda sebagai makanan utama.
Sesuai namanya, hiu macan tutul memiliki tubuh yang dihiasi bintik-bintik seperti corak macan tutul. Tubuhnya cenderung datar dengan sirip lebar, dan ia sama sekali tidak berbahaya bagi manusia. Jika didekati, hiu ini cenderung melarikan diri atau bersembunyi. Kalaupun terjadi gigitan, dampaknya tidak terlalu serius. Dari segi distribusi, hiu macan tutul hanya ditemukan di pesisir barat Amerika Serikat dan Meksiko.
5. Burung predator
Burung predator pada umumnya lebih memilih memakan ikan, mamalia kecil, reptil, atau burung lain yang ukurannya lebih kecil sebagai santapan. Namun, terdapat spesies tertentu yang dikenal sangat menyukai telur. Berdasarkan informasi dari San Diego Zoo Safari Park, salah satu contoh adalah herring Mesir (Neophron percnopterus), yang kerap menjadikan telur burung unta sebagai favoritnya.
Menariknya, burung predator terkenal dengan tingkat kecerdasannya yang tinggi. Mereka bahkan mampu menggunakan alat bantu, seperti batu, untuk menghancurkan cangkang telur sebelum menyantap isinya. Sayangnya, banyak dari spesies burung predator ini berada dalam ancaman kepunahan akibat menurunnya populasi mereka. Oleh karena itu, konservasi yang serius diperlukan untuk melindungi keberlangsungan hidup mereka.
Nyatanya, manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang gemar memakan telur. Berbagai jenis hewan seperti ular, ikan, hingga burung juga menjadikan telur bagian dari pola makan mereka. Hal ini tak mengherankan, karena telur mudah ditemukan, dikonsumsi, dan risiko perburuan terhadapnya relatif rendah. Menariknya, setiap hewan memiliki metode unik untuk menikmati telur sesuai dengan berbagai adaptasi yang mereka miliki.
Baca Juga : 5 Kuda Laut Menarik yang Menghuni Perairan Indonesia, Ragamnya Memukau!
Tinggalkan Balasan