PENAKUIS.COM – Dunia hewan selalu penuh dengan keunikan yang menarik untuk dibahas. Salah satu hewan unik yang masih ada hingga hari ini adalah bilby, mamalia yang memiliki penampilan mencolok dan menyimpan berbagai fakta menarik. Hewan ini berasal dari Australia dan memiliki ciri fisik yang menyerupai gabungan kelinci, tikus, dan kanguru.
Bilby sekilas terlihat seperti tikus besar, namun telinganya yang panjang dan besar membuatnya mirip kelinci. Selain itu, kaki belakangnya yang panjang dan kaki depan yang pendek memberikan kesan bahwa bilby memiliki kemiripan dengan kanguru. Di balik tampilannya yang unik, bilby memiliki berbagai fakta menarik yang patut untuk diketahui.
1. Memiliki Banyak Nama
Bilby dikenal dengan berbagai nama. Nama “bilby” sendiri berasal dari kata dalam bahasa Aborigin Yuwaalaraay, yang berarti “tikus berhidung panjang.” Secara ilmiah, bilby besar yang masih hidup saat ini memiliki nama *Macrotis lagotis*. Dulunya ada spesies bilby kecil dengan nama ilmiah *Macrotis leucura*, tetapi spesies ini sudah punah sejak tahun 1950-an. Selain itu, bilby juga dikenal dengan sebutan “kelinci bandicoot” atau “dalgytes.”
2. Pernah Tinggal di 70% Benua Australia
Di masa lalu, bilby tersebar luas di 70% wilayah Australia. Sayangnya, area persebarannya menyusut secara drastis setelah kedatangan orang Eropa. Kini, bilby ditemukan di beberapa lokasi seperti Gurun Tanami di Wilayah Utara, Great Sandy Desert, wilayah Pilbara dan Kimberley di Australia Barat, padang rumput Mitchell di barat daya Queensland, serta Kawasan Konservasi Adat Birriliburu yang meliputi Little Sandy Desert dan Gurun Gibson.
3. Bilby Betina Memiliki Kantong
Kemiripan dengan kanguru tidak hanya terlihat dari bentuk kakinya, tetapi juga adanya kantong di perut bilby betina. Kantong ini berfungsi sebagai tempat perkembangan anak bilby, mirip seperti kantong kanguru. Namun, orientasi kantong bilby berbeda: bukaan kantongnya menghadap kaki belakang, sehingga mencegah masuknya kotoran saat menggali tanah. Bayi bilby lahir setelah masa kehamilan sekitar 14 hari, kemudian berkembang di dalam kantong selama kurang lebih 80 hari.
4. Ahli Menggali Lubang
Bilby terkenal gemar menggali lubang di tanah. Dalam satu bulan, hewan ini dapat membuat beberapa lubang baru dengan berbagai fungsi, seperti tempat tidur atau jalur pelarian dari predator. Uniknya, lubang-lubang ini juga memberikan manfaat ekologis dengan meningkatkan kesehatan tanah melalui perubahan struktur.
5. Pendengaran Tajam, Penglihatan Buruk
Bilby memiliki pendengaran dan penciuman yang sangat baik untuk mendeteksi mangsa dan predator. Telinga panjangnya juga berfungsi sebagai alat untuk melepaskan panas tubuh. Namun, bilby memiliki penglihatan yang buruk, meski hal itu tidak terlalu memengaruhi kehidupannya karena bilby bersifat nokturnal, aktif pada malam hari.
Sebagai salah satu hewan langka yang tersisa, keberadaan bilby kini berada dalam ancaman akibat predator seperti kucing liar, rubah, dan dingo. Selain itu, perubahan habitat juga memperburuk situasi bagi hewan penghuni gurun ini. Pelestarian bilby menjadi sangat penting untuk menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati di Australia.
Baca Juga : 5 Bayi Hewan Paling Mematikan di Dunia, Ditakuti Sejak Lahir
Tinggalkan Balasan