Kemendikbud Ristek akan segera membuka Pendaftaran Impelementasi Kurikulum Merdeka pada tahun 2023 dalam rangka memberi kesempatan lebih luas kepada Satuan Pendidikan untuk menerapkan implementasi kurikulum merdeka,
Kriteria satuan pendidikan untuk mendaftar implementasi Kurikulum Merdeka hanya ada 1 yakni berminat menerapkan Kurikulum Merdeka dalam ruang lingkup satuan pendidikan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Kemendikbudristek sendiri percaya bahwa kesediaan kepala satuan pendidikan dan teman-teman pendidik dalam memahami serta mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di konteks masing-masing satuan pendidikan menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Dengan begitu Kurikulum Merdeka dapat diterapkan di semua satuan pendidikan. Satuan Pendidikan dapat menentukan pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Tahun Ajaran 2022/2023 sebagai berikut :
- Mandiri Belajar, yaitu menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013 atau Kurikulum 2013 yang disederhanakan.
- Mandiri Berubah, yaitu menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan.
- Mandiri Berbagi, yaitu menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.
Pertimbangkan semua pilihanyang ada, pastikan teman-teman sudah mempelajari secara mendalam mengenai Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar. Pastikan teman-teman sudah mendiskusikan pilihan dengan segenap warga satuan pendidikan.
3 Hal Yang Wajib Dipersiapkan Dalam Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka
1. Mempunyai Akun Belajar.id Akun Pembelajaran atau Akun Belajar.id merupakan nama akun (User ID) yang bertanda belajar.id dan kata sandi (password) yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi. Akun Pembelajaran diberikan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan. Dengan akun pembelajaran, kamu bisa mengakses berbagai kebutuhan kegiatan belajar mengajar. Mulai dari mengakses platform Kemdikbud Ristek sampai beragam aplikasi yang akan memudahkan kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka ataupun jarak jauh.
2. Mengunduh Platform Merdeka Mengajar Anda bisa mengunduh plaform merdeka mengajar di Playstore atau mengunjungi website guru.kemdikbud.go.id
3. Memahami Kurikulum Merdeka
Sebagai upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, yang berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:
- Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila
- Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
- Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka tidak dilaksanakan secara masif dan serentak sesuai kebijakan dari Kemendikburistek yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam pengimplementasian kurikulum.
Program yang mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan adanya program Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) dimana Kemendikburistek memberikan dukungan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dari dua kegiatan tersebut didapatkan pengalaman yang baik dalam mengimplementasikan KM sehingga menjadi praktik baik dan konten pembelajaran dari IKM pada SP/SMK-PK teridentifikasi dengan baik dan dapat menjadi pembelajaran bagi satuan pendidikan lainnya.
Penyediaan dukungan IKM oleh Kemendikburistek adalah bagaimana Kemendikbud Ristek memberi dukungan pembelajaran IKM secara mandiri dan dukungan pendataan IKM jalur mandiri. Melalui dukungan tersebut akan mendapatkan calon satuan pendidikan yang terdata berminat dan akan memperoleh pendampingan pembelajaran dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka jalur mandiri, sehingga teman-teman pendidik dapat mengadakan kegiatan berbagi praktik baik Kurikulum Merdeka dalam bentuk seminar maupun lokakarya secara mandiri.
Hasil pendataan Kemendikbud Ristek memperoleh data kesiapan satuan pendidikan dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka jalur mandiri, setiap satuan pendidikan akan diberi dukungan oleh Kemendikbud Ristek dalam pelaksanaan IKM jalur mandiri.
SP/SMK-PK yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dapat saling memberi praktik pembelajaran, berbagi praktik baik sehingga dapat terbentuk jejaring dukungan antar guru dan tenaga kependidikan untuk berbagi konten pembelajaran dan praktik Kurikulum Merdeka secara luas, komunitas yang berkembang mendukung ekosistem yang siap menerapkan Kurikulum Merdeka secara nasional pada tahun 2024.
Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Kurikulum Merdeka menjadi kebijakan dari Kementerian Kemendikburistek yang dimulai pada 2021 dengan kurikulum yang diterapkan pada Sekolah Penggerak. Pada tahun 2022 Kemendikburistek mencoba untuk melakukan pendataan yang nantinya akan menjadi dasar pada penerapan Kurikulum Merdeka.
Beberapa strategi Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri yang dijadikan tindak lanjut dari kebijakan Kemendikbudristek diantaranya :
Strategi Pertama
Rute Adopsi Kurikulum Merdeka Secara Bertahap, pendekatan strategi ini adalah bagaimana memfasilitasi satuan pendidikan mengenali kesiapannya sebagai dasar penentuan pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka serta memberikan feedback berkala untuk memetakan kebutuhan penyesuaian dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Strategi Kedua
Menyediakan Asesmen dan Perangkat Ajar (High Tech), pendekatan strategi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam penyediaan beragam pilihan asesmen dan perangkat ajar (buku teks, modul ajar, contoh projek, contoh kurikulum) dalam bentuk digital yang digunakan satuan pendidikan dalam melakukan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka.
Strategi Ketiga
Penyediaan Pelatihan Mandiri dan Sumber Belajar Guru (High Tech), pendekatan strategi yang juga menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang berfungsi dalam pelaksanaan pelatihan mandiri Kurikulum Merdeka yang diakses secara daring oleh guru dan tenaga pendidikan untuk memudahkan adopsi Kurikulum Merdeka disertai sumber belajar dalam bentuk video, podcast, atau ebook yang bisa diakses secara daring dan didistribusikan melalui media penyimpanan.
Strategi Keempat
Menyediakan Narasumber Kurikulum Merdeka (High Touch), pendekatan strategi yang digunakan dalam penyediaan narasumber kurikulum merdeka dari Sekolah Penggerak/SMK PK yang telah mengimplementasi Kurikulum Merdeka yang bisa dilakukan dalam bentuk webinar yang diadakan pemerintah daerah atau satuan pendidikan. Webinar ini bisa dilakukan dalam bentuk seminar tatap muka, lokakarya, maupun pertemuan lainnya yang dilakukan di daerah maupun di satuan pendidikan.
Strategi Kelima
Memfasilitasi Pengembangan Komunitas Belajar (High Touch), komunitas belajar dibentuk oleh lulusan Guru Penggerak maupun diinisiasi pengawas sekolah sebagai wadah saling berbagi praktik baik adopsi Kurikulum Merdeka di internal satuan pendidikan maupun lintas satuan pendidikan.
Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri yang diawali dengan pendataan yang dilakukan oleh Kemendikburistek bermaksud untuk melihat dan menilai kesiapan satuan pendidikan dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka. Harapan dari pendataan ini adalah Kemendikburistek dapat melihat sejauh mana kesiapan satuan pendidikan yang nantinya akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Pilihan Implementasi Kurikulum Jalur Mandiri
Opsi pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka oleh Kemendikbudristek memberi keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan IKM yang mengukur bagaimana kesiapan guru dan tenaga pendidikan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Angket pendataan yang dikembangkan dan diisi oleh guru dan tenaga pendidikan pada satuan pendidikan tidak ada pilihan yang paling benar, semua akan menyesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan. Angket kesiapan memberi pilihan yang paling sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif Implementasi Kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan di satuan pendidikan.
Pilihan pertama adalah Mandiri Belajar
Pilihan yang memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Pilihan kedua yaitu Mandiri Berubah
Pilihan yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Pilihan ketiga yaitu Mandiri Berbagi
Pilihan yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
Demikian informasi Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2023, jangan lupa mempersiapkan 3 hal berikut. Semoga bermanfaat.