Mengapa Singa Tidak Memakan Daging Hyena? Inilah Alasannya

PENAKUIS.COM – Singa dan hyena sering kali bertemu dalam proses berburu di alam liar. Meskipun singa terkadang memburu hyena, hal itu bukan karena mereka ingin memakannya. Lantas, mengapa singa tidak memakan daging hyena meski keduanya termasuk karnivora?

Sebagai predator puncak, singa kerap melihat hyena sebagai ancaman bagi wilayah dan cara hidup mereka. Ketimbang memanfaatkan bangkai hyena sebagai makanan, singa lebih memilih membunuh mereka sebagai bentuk perlindungan wilayah.

Singa Cenderung Selektif dengan Makanan

Singa dikenal cukup selektif dalam memilih makanan. Salah satu alasan utama adalah risiko penularan penyakit dan parasit yang lebih tinggi dari karnivora lain, termasuk hyena.

Karena itu, jelas bahwa singa membunuh hyena bukan untuk memenuhi kebutuhan makan, melainkan demi mengurangi konflik soal teritori dan sumber daya. Namun, dalam situasi ekstrem seperti kelaparan atau kelemahan fisik, singa tua atau yang sakit kadang terpaksa memakan hyena.

Bagaimana dengan Hyena? Apakah Mereka Memakan Singa?

Berbeda dengan singa, hyena memang memakan singa. Meskipun mereka jarang berburu singa yang sehat dan kuat, hyena tidak segan memanfaatkan singa yang terisolasi atau terluka. Dalam kondisi tertentu, kumpulan hyena dapat mengepung seekor singa, menyerangnya, lalu mengonsumsinya.

Rata-rata diperlukan sepuluh ekor hyena untuk mengalahkan seekor singa betina, sementara untuk menjatuhkan singa jantan dewasa biasanya dibutuhkan sekitar dua puluh ekor hyena.

Hyena juga kerap menyerang anak singa jika menemukan mereka dalam keadaan tidak berdaya. Selain itu, bangkai singa juga menjadi bagian dari makanan hyena, karena mereka dikenal sebagai pemakan bangkai oportunistik.

Bagaimana Singa dan Hyena Bertahan Hidup Bersama?

Meski digambarkan sebagai musuh bebuyutan dalam berbagai film dan kartun, kenyataan di alam tidak sepenuhnya demikian. Menurut Leo Zoo, persaingan antara singa dan hyena disebabkan oleh habitat serta mangsa yang sama. Persaingan semacam ini wajar terjadi karena berkaitan langsung dengan peluang bertahan hidup.

Konflik antara keduanya sering muncul karena mereka saling mengancam keberadaan satu sama lain. Namun demikian, singa dan hyena tidak benar-benar “musuh”, melainkan menjalani kehidupan berdasarkan prinsip “survival of the fittest”—salah satu landasan penting teori evolusi.

Baca Juga : Burung Hantu sebagai Simbol Pendidikan: Apakah Benar Cerdas dan Bijaksana?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *