Mengenal TP-ATP pada Kurikulum Merdeka!

Ghivan Adi

Kurikulum Merdeka merupakan modul ajar yang disusun lebih fleksibel dengan tetap mengedepankan materi esensial dan pengembangan karakter serta keterampilan peserta didik. Untuk mewujudkan sistem pembelajaran yang menyenangkan, relevan, dan mendalam diperlukan perangkat kurikulum yaitu Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Sebelum merencanakan pembelajaran dan asesmen, guru harus memahami Capaian Pembelajaran (CP), merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), dan menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) terlebih dahulu. Pada artikel ini akan menjelaskan TP – ATP pada Kurikulum merdeka.

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam satu atau lebih pembelajaran. Tujuan pembelajaran terdiri dari kemampuan yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang didemonstrasikan para siswa.

Setelah memahami capaian pembelajaran, guru akan mendapatkan ide-ide tentang materi apa saja yang harus dipelajari peserta didik dalam satu fase atau satu semester. Tujuan pembelajaran disusun dengan melihat bukti yang dapat diamati serta diukur pada siswa.

Penyusunan Tujuan Pembelajaran yang baik wajib meliputi 2 komponen penting. Berikut 2 komponen penting tujuan pembelajaran :

1. Kompetensi

Kompetensi yaitu sebuah kemampuan yang harus ditunjukkan oleh peserta didik yang dapat diukur dengan tingkat keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran.

2. Lingkup Materi

Lingkup materi merupakan konten atau konsep utama yang wajib dipahami dan diperhatikan oleh pendidik pada satu unit pembelajaran akhir.

Merumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif meliputi mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta serta dimensi pengetahuan meliputi faktual, konseptual, procedural, metakognitif dengan tetap mengikutsertakan perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).

Merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Setelah merusmuskan tujuan pembelajaran, langkah berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah Alur Tujuan Pembelajaran. ATP sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan apa yang dikenal selama ini sebagai “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun.

ATP adalah susunan pembelajaran yang bersifat sistematis dan diurutkan berdasarkan kegiatan pembelajaran. Perangkat kurikulum satu ini jadi panduan yang sangat penting bagi guru dan peserta didik agar dapat memenuhi target pencapaian.

Apabila capaian pembelajaran adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai murid di akhir fase, sehingga Alur Tujuan Pembelajaran merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa ATP merupakan rangkaian atau proses pembelajaran sesuai modul yang disusun dan dilakukan secara bertahap.

Terdapat 3 kriteria ATP yaitu menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai, ATP dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan yang linear, dan ATP keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran antar fase.

Guru dapat menyusun alur tujuan pembelajaran itu sendiri terdiri dari berbagai rangkaian tujuan pembelajaran. Guru akan terbantu karena pemerintah menyediakan beberapa modul alur pembelajaran yang siap digunakan dan membuat panduan untuk menyusun perangkat ajar.

Dengan demikian, pendidik dituntut untuk memahami TP – ATP pada kurikulum merdeka. Demi tercapaianya kualitas pembelajaran yang menunjukkan profil pelajar pancasila.

Demikian informasi yang dapat admin sampaikan, jangan lupa SAHRE, terima kasih…

Bagikan: