Operasi Penjumlahan Pecahan Campuran +3 Contoh

Operasi penjumlahan pecahan campuran adalah salah satu konsep matematika yang penting dalam pemecahan masalah sehari-hari. Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas operasi penjumlahan pecahan campuran beserta contoh-contohnya. Mari kita mulai!

Apa itu Pecahan Campuran?

Pecahan campuran adalah kombinasi antara bilangan bulat dan pecahan biasa. Pecahan campuran biasanya ditulis dalam bentuk a b/c, di mana a adalah bilangan bulat, b adalah pembilang, dan c adalah penyebut. Contohnya adalah 2 3/4, di mana 2 adalah bilangan bulat, 3 adalah pembilang, dan 4 adalah penyebut.

Operasi Penjumlahan Pecahan Campuran

Operasi penjumlahan pecahan campuran melibatkan penjumlahan bilangan bulat dan penjumlahan pecahan biasa. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan operasi penjumlahan pecahan campuran:

  1. Tambahkan bilangan bulat terlebih dahulu.
  2. Tambahkan pecahan biasa.
  3. Sederhanakan pecahan jika mungkin.

Sebagai contoh, mari kita tambahkan 2 3/4 dengan 1 2/3:

Langkah 1: Tambahkan bilangan bulat terlebih dahulu: 2 + 1 = 3

Langkah 2: Tambahkan pecahan biasa: 3/4 + 2/3 = (9/12) + (8/12) = 17/12

Langkah 3: Sederhanakan pecahan jika mungkin: 17/12 = 1 5/12

Jadi, hasil penjumlahan dari 2 3/4 dan 1 2/3 adalah 3 5/12.

Contoh Penjumlahan Pecahan Campuran

Berikut adalah tiga contoh lainnya tentang penjumlahan pecahan campuran:

Contoh 1:

Tambahkan 3 1/2 dengan 2 2/5:

Langkah 1: Tambahkan bilangan bulat terlebih dahulu: 3 + 2 = 5

Langkah 2: Tambahkan pecahan biasa: 1/2 + 2/5 = (5/10) + (4/10) = 9/10

Langkah 3: Sederhanakan pecahan jika mungkin: 9/10 = 9/10

Jadi, hasil penjumlahan dari 3 1/2 dan 2 2/5 adalah 5 9/10.

Contoh 2:

Tambahkan 4 3/8 dengan 1 5/6:

Langkah 1: Tambahkan bilangan bulat terlebih dahulu: 4 + 1 = 5

Langkah 2: Tambahkan pecahan biasa: 3/8 + 5/6 = (9/24) + (20/24) = 29/24

Langkah 3: Sederhanakan pecahan jika mungkin: 29/24 = 1 5/24

Jadi, hasil penjumlahan dari 4 3/8 dan 1 5/6 adalah 5 1/24.

Contoh 3:

Tambahkan 2 2/3 dengan 3 3/4:

Langkah 1: Tambahkan bilangan bulat terlebih dahulu: 2 + 3 = 5

Langkah 2: Tambahkan pecahan biasa: 2/3 + 3/4 = (8/12) + (9/12) = 17/12

Langkah 3: Sederhanakan pecahan jika mungkin: 17/12 = 1 5/12

Jadi, hasil penjumlahan dari 2 2/3 dan 3 3/4 adalah 5 5/12.

FAQs

1. Apa itu pecahan biasa?

Pecahan biasa adalah pecahan yang memiliki pembilang yang lebih kecil dari penyebut. Contohnya adalah 1/2, 3/4, dan 5/6.

2. Bagaimana cara menyederhanakan pecahan?

Untuk menyederhanakan pecahan, kita harus mencari faktor persekutuan terbesar antara pembilang dan penyebut. Kemudian, bagi kedua angka tersebut dengan faktor persekutuan terbesar. Contohnya, untuk menyederhanakan pecahan 8/12, kita dapat mencari faktor persekutuan terbesar antara 8 dan 12, yaitu 4. Kemudian, kita bagi 8 dan 12 dengan 4, sehingga pecahan menjadi 2/3.

3. Apa yang harus dilakukan jika penyebut pecahan tidak sama?

Jika penyebut pecahan tidak sama, kita harus mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari kedua penyebut tersebut. Kemudian, kita ubah kedua pecahan menjadi pecahan dengan penyebut yang sama berdasarkan KPK tersebut. Setelah itu, kita dapat melakukan operasi penjumlahan seperti biasa.

4. Apa yang harus dilakukan jika pembilang pecahan lebih besar dari penyebut?

Jika pembilang pecahan lebih besar dari penyebut, pecahan disebut pecahan tidak biasa. Untuk mengubah pecahan tidak biasa menjadi pecahan campuran, kita harus membagi pembilang dengan penyebut. Pembagian tersebut akan menghasilkan bilangan bulat dan pecahan sisa. Contohnya, untuk pecahan 9/4, pembagian 9 รท 4 menghasilkan 2 dengan sisa 1. Jadi, pecahan 9/4 dapat ditulis sebagai 2 1/4.

5. Mengapa operasi penjumlahan pecahan campuran penting?

Operasi penjumlahan pecahan campuran penting karena bisa digunakan dalam pemecahan masalah sehari-hari. Misalnya, ketika kita pergi ke toko dan ingin membeli barang dalam jumlah yang tidak bulat, kita dapat menggunakan operasi penjumlahan pecahan campuran untuk menghitung total pembelanjaan.

Kesimpulan

Operasi penjumlahan pecahan campuran melibatkan penjumlahan bilangan bulat dan penjumlahan pecahan biasa. Dalam operasi ini, kita harus menambahkan bilangan bulat terlebih dahulu, kemudian pecahan biasa, dan menyederhanakan pecahan jika mungkin. Melalui contoh-contoh yang telah kita bahas, kita dapat melihat bagaimana langkah-langkah tersebut diterapkan dalam praktiknya.

Pemahaman tentang operasi penjumlahan pecahan campuran penting dalam pemecahan masalah sehari-hari. Dengan menguasai konsep ini, kita dapat dengan mudah menyelesaikan masalah matematika yang melibatkan pecahan campuran. Selain itu, kita juga dapat menggunakan pengetahuan ini dalam situasi kehidupan nyata, seperti berbelanja atau membagi makanan.

Terakhir, operasi penjumlahan pecahan campuran adalah bagian penting dari matematika yang harus dipahami dengan baik oleh siswa. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan menggunakan contoh-contoh yang relevan, siswa dapat memperoleh pemahaman yang kuat tentang topik ini.

Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link https://t.me/penakuis, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Leave a Comment

Penakuis.com We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications