Bagaimana Kelinci Berkembang Biak? Berikut Penjelasannya

PENAKUIS.COM – Mari kita cermati pembahasan mengenai cara hewan berkembang biak. Lantas, bagaimana kelinci berkembang biak? Hewan memiliki beberapa metode perkembangbiakan, di antaranya dengan melahirkan, bertelur, atau gabungan keduanya.

Proses melahirkan anak dikenal sebagai vivipar, sementara bertelur disebut ovipar. Ada pula hewan yang menggabungkan kedua proses ini, dinamakan ovovivipar.

Mengenal Kelinci

Menurut informasi dari Grid, kelinci termasuk hewan mamalia yang berasal dari famili lagomorpha. Kelompok ini merupakan kerabat dekat hewan pengerat dengan ciri khas berupa empat gigi di rahang atas dan dua di rahang bawah.

Awalnya, kelinci adalah hewan liar yang berkembang biak di wilayah Afrika hingga Eropa. Kini, kelinci telah tersebar di berbagai belahan dunia dan menjadi salah satu jenis hewan peliharaan yang populer.

Proses Perkembangbiakan Kelinci

Berdasarkan penjelasan dalam buku *Ringkasan Ilmu Pengetahuan Alam*, kelinci berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar. Proses ini dimulai ketika kelinci jantan dewasa kawin dengan kelinci betina.

Sel sperma dan ovum bertemu dan membentuk satu sel baru bernama zigot. Zigot tersebut kemudian berkembang menjadi embrio, yang akan tumbuh menjadi janin kelinci.

Dalam tubuh induk betina, janin hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk berkembang. Setelah itu, kelinci betina melahirkan anak-anaknya. Karena masa kehamilannya tergolong singkat, kelinci betina mampu melahirkan cukup banyak anak dalam waktu singkat.

Dalam satu kali kelahiran, induk kelinci dapat memiliki 3, 4, hingga 9 bayi kelinci. Anaknya kemudian disusui selama kurang lebih 2–3 minggu sebelum mampu mandiri.

Demikian penjelasan mengenai cara kelinci berkembang biak. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca Juga : Mengenal 6 Hewan Khas Papua dan Sumatera yang Tak Ada di Tempat Lain


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *