Tidak hanya beruang, hewan-hewan lain pun menjalani tidur panjang di musim dingin

PENAKUIS.COM – Hibernasi adalah fenomena menarik dalam dunia hewan, di mana mereka memperlambat metabolisme sebagai strategi bertahan hidup di lingkungan dengan kondisi ekstrem, seperti musim dingin.

Ketika mendengar kata “hibernasi,” banyak yang langsung terbayang pada beruang. Hal ini wajar, karena beruang memang populer sebagai hewan yang tidur panjang selama musim dingin.

Namun, beruang bukan satu-satunya hewan yang menjalani hibernasi. Berbagai spesies lain juga menerapkan metode serupa untuk mengatasi tantangan musim dingin. Berikut beberapa di antaranya:

1. Landak

Landak, yang dikenal mampu menggulung dirinya menjadi bola untuk melindungi diri dari pemangsa, tersebar di Eropa, Asia, dan Afrika. Hewan kecil berduri ini biasanya aktif di malam hari dan memakan serangga, hewan kecil, serta tumbuhan.

Saat musim dingin tiba, sumber makanan menjadi terbatas. Untuk menghemat energi dan menjaga tubuh tetap hangat, landak berhibernasi mulai akhir Desember hingga awal Januari.

2. Kumbang atau Kepik

Kumbang atau kepik mengandalkan diapause, yakni salah satu bentuk hibernasi, agar tetap bertahan di cuaca dingin. Hewan kecil ini penting bagi ekosistem karena membantu mengendalikan populasi hama seperti kutu daun.

Siklus hidup kumbang berlangsung hanya sekitar satu tahun, dimulai dari telur, larva, kepompong, hingga menjadi dewasa. Selama musim panas, kumbang kawin dan menghasilkan keturunan. Anak-anak kumbang ini kemudian memiliki waktu untuk tumbuh sebelum memasuki musim dingin.

3. Tupai Tanah

Tupai tanah tersebar di wilayah Amerika Utara dan Eurasia. Hewan ini sangat aktif di siang hari, dengan pola makan meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, hingga serangga.

Ketika suhu mulai menurun drastis, tupai tanah berhibernasi dalam sarangnya hingga musim semi tiba, menjadikan hibernasi sebagai cara efektif untuk bertahan hidup di cuaca dingin.

4. Kura-Kura

Beberapa spesies kura-kura mampu hidup selama lebih dari 100 tahun, menjadikannya salah satu hewan dengan umur terpanjang di Bumi. Cangkangnya yang terbuat dari tulang keras memungkinkan kura-kura untuk hidup di berbagai habitat, mulai dari kolam air tawar hingga lautan luas.

Sebagai omnivora, sumber makanan kura-kura mencakup tumbuhan, serangga, dan hewan kecil. Ketika musim dingin datang, kura-kura memiliki strategi unik: mereka menggunakan respirasi kloaka atau “pernapasan lewat pantat” untuk mendapatkan oksigen selama hibernasi.

5. Salamander

Sebagai amfibi yang tersebar di berbagai belahan dunia, salamander memiliki kemampuan adaptasi luar biasa terhadap cuaca dingin. Hewan ini bernapas melalui kulit yang lembap serta paru-paru, dan dikenal mampu meregenerasi bagian tubuh yang hilang seperti ekor atau anggota badan.

Salamander biasanya memakan serangga, hewan kecil, bahkan sesama salamander. Untuk bertahan di musim dingin, mereka mencari tempat persembunyian seperti celah batu atau liang untuk melakukan hibernasi.

Kesimpulan

Selama musim dingin yang penuh tantangan, banyak hewan memilih jalan hibernasi demi mempertahankan hidup. Selain beruang yang telah dikenal luas, kura-kura, tupai tanah, dan salamander juga mengandalkan strategi ini untuk bertahan dalam suhu ekstrem. Fenomena ini menunjukkan betapa alam telah membekali setiap spesies dengan cara unik untuk menghadapi kerasnya perubahan musim.

Baca Juga : 5 Fakta Ilmiah Tentang Sengatan Ubur-Ubur: Seberapa Berbahayakah?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *