Trik Menjawab Soal TOEFL Listening Part A (8/10)

Bagian mendengarkan (listening) dalam ujian TOEFL merupakan salah satu bagian yang penting dan menentukan hasil keseluruhan. Salah satu bagian dalam listening adalah Part A, yang berfokus pada percakapan pendek antara dua orang. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa trik untuk menjawab soal TOEFL Listening Part A dengan baik dan mendapatkan skor tinggi.

1. Dengarkan dengan Fokus

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mendengarkan dengan fokus penuh. Pastikan Anda berada di lingkungan yang tenang dan tidak ada gangguan. Usahakan untuk tidak teralihkan oleh suara-suara di sekitar Anda. Dengarkan dengan seksama setiap kata dan detail dalam percakapan.

2. Perhatikan Konteks

Konteks sangat penting dalam memahami percakapan. Jika Anda tidak mengerti kata atau frase tertentu, cobalah untuk mengandalkan konteks untuk mencari tahu apa artinya. Perhatikan topik percakapan, situasi, dan hubungan antara pembicara. Hal ini akan membantu Anda dalam memahami makna yang sebenarnya.

3. Jangan Terlalu Bergantung pada Transkrip

Walaupun transkrip bisa membantu Anda dalam memahami percakapan, sebaiknya jangan terlalu bergantung padanya. Latih diri Anda untuk memahami percakapan secara langsung tanpa harus melihat transkrip. Hal ini akan membantu Anda dalam mengembangkan kemampuan mendengarkan secara lebih baik.

4. Perhatikan Detail Penting

Dalam percakapan, terdapat detail-detail penting yang bisa memberikan petunjuk tentang jawaban yang benar. Perhatikan kata-kata kunci, angka, nama orang atau tempat, tanggal, dan hal-hal lain yang bisa menjadi poin penting dalam menyusun jawaban. Jika Anda melewatkan detail-detail ini, Anda mungkin akan kehilangan jawaban yang benar.

5. Identifikasi Tujuan Pembicara

Setiap percakapan memiliki tujuan atau alasan tertentu. Misalnya, pembicara bisa berbicara untuk meminta informasi, memberikan instruksi, atau menyampaikan pendapat. Dengan mengidentifikasi tujuan pembicara, Anda akan lebih mudah memahami maksud dan isi percakapan.

6. Latihan dengan Materi Asli

Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri untuk TOEFL Listening Part A adalah dengan berlatih menggunakan materi asli. Dengarkan rekaman percakapan antara penutur asli bahasa Inggris dan berusaha untuk memahami setiap kata dan frase yang mereka ucapkan. Latihan seperti ini akan membantu Anda terbiasa mendengarkan aksen dan intonasi penutur asli.

7. Tingkatkan Kosakata Anda

Kosakata yang luas akan sangat membantu Anda dalam memahami percakapan. Jika Anda tidak mengerti kata atau frase tertentu, Anda akan kesulitan dalam memahami arti percakapan secara keseluruhan. Tingkatkan kosakata Anda dengan membaca buku, menonton film atau acara TV dalam bahasa Inggris, dan menggunakan kamus secara rutin.

8. Gunakan Tanda Tangan

Anda diberikan waktu beberapa detik sebelum rekaman dimulai untuk membaca soal dan opsi jawaban. Gunakan waktu ini untuk membaca dengan seksama dan mencoba mengidentifikasi kata-kata kunci yang mungkin muncul dalam percakapan. Anda juga bisa membuat tanda tangan di sekitar opsi jawaban yang Anda anggap benar.

9. Hindari Multitasking

Saat mendengarkan rekaman, fokuskan perhatian Anda sepenuhnya pada percakapan tersebut. Hindari melakukan multitasking seperti membaca soal berikutnya atau mencoba merencanakan jawaban Anda. Dengan fokus penuh pada percakapan, Anda akan lebih mudah memahami dan menjawab dengan benar.

10. Kelola Waktu dengan Baik

Bagian Listening dalam TOEFL memiliki batasan waktu yang ketat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengelola waktu dengan baik. Jika Anda merasa kesulitan dengan suatu soal, sebaiknya lanjutkan ke soal berikutnya dan kembali ke soal yang sulit tersebut nanti jika waktu masih cukup. Jangan biarkan satu soal yang sulit menghabiskan terlalu banyak waktu Anda.

11. Simulasi Ujian

Sebelum menghadapi ujian TOEFL, lakukan simulasi ujian secara reguler. Carilah rekaman percakapan TOEFL dan cobalah untuk menjawab soal-soalnya dalam waktu yang ditentukan. Hal ini akan membantu Anda menguji kemampuan mendengarkan dan mengelola waktu Anda.

12. Berlatih dengan Rekan Belajar

Carilah rekan belajar yang juga sedang mempersiapkan diri untuk TOEFL dan berlatihlah bersama. Dengarkan rekaman percakapan bersama-sama dan berdiskusilah tentang jawaban yang benar. Dengan berlatih bersama, Anda bisa saling memberikan umpan balik dan memperbaiki kemampuan mendengarkan serta menjawab soal TOEFL Listening Part A.

13. Jangan Terlalu Banyak Mencatat

Saat mendengarkan percakapan, jangan terlalu banyak mencatat. Fokuslah pada mendengarkan dan memahami percakapan secara keseluruhan. Jika Anda mencatat terlalu banyak, Anda mungkin akan kehilangan detail penting dalam percakapan.

14. Pahami Instruksi dengan Baik

Sebelum memulai bagian Listening, pastikan Anda memahami instruksi dengan baik. Bacalah instruksi dengan seksama dan perhatikan apakah ada perubahan dalam format soal atau tipe pertanyaan. Dengan memahami instruksi dengan baik, Anda akan lebih siap dalam menjawab soal-soalnya.

15. Gunakan Strategi Eliminasi

Jika Anda merasa kesulitan untuk menemukan jawaban yang benar, gunakan strategi eliminasi. Carilah opsi jawaban yang jelas salah dan eliminasilah. Dengan mengurangi jumlah opsi jawaban yang mungkin, Anda akan memiliki peluang yang lebih baik dalam menemukan jawaban yang benar.

16. Perhatikan Kata Negatif

Kata negatif seperti “not”, “never”, atau “don’t” bisa mengubah arti sebuah pernyataan. Perhatikan penggunaan kata-kata negatif ini dalam percakapan dan pastikan Anda memahami arti yang sebenarnya. Jika Anda melewatkan kata negatif, Anda mungkin akan memberikan jawaban yang salah.

17. Gunakan Pendekatan Kontekstual

Jika Anda merasa sulit untuk menemukan jawaban yang tepat, gunakan pendekatan kontekstual. Cobalah untuk memahami konteks percakapan secara keseluruhan dan cari tahu bagaimana jawaban yang tepat akan sesuai dengan konteks tersebut. Pendekatan ini bisa membantu Anda dalam menemukan jawaban yang benar meskipun Anda tidak mengerti setiap kata dalam percakapan.

18. Jangan Membuang Jawaban Anda

Setelah Anda memilih jawaban, jangan mengubahnya kecuali Anda yakin bahwa jawaban Anda salah. Jika Anda ragu-ragu, lebih baik tetap pada jawaban awal Anda. Statistik menunjukkan bahwa kebanyakan perubahan jawaban hanya mengakibatkan penurunan skor daripada peningkatan.

19. Terbiasa dengan Aksen yang Berbeda

Dalam TOEFL Listening, Anda akan mendengarkan berbagai aksen bahasa Inggris. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terbiasa mendengarkan aksen yang berbeda. Dengarkan rekaman percakapan antara penutur asli dengan aksen yang berbeda-beda, seperti aksen Amerika, Inggris, Australia, dan lain-lain.

20. Jangan Terlalu Memaksakan

Jika Anda merasa kesulitan dengan suatu pertanyaan atau soal, jangan terlalu memaksakan diri untuk mencari jawaban yang benar. Jika jawaban tidak terlihat jelas, cukup pilih salah satu opsi jawaban yang menurut Anda paling mungkin benar dan lanjutkan ke soal berikutnya. Jangan biarkan satu soal sulit mengganggu konsentrasi Anda pada soal-soal berikutnya.

21. Latih Konsentrasi Anda

Konsentrasi yang baik sangat penting dalam menjawab soal TOEFL Listening Part A. Latih konsentrasi Anda dengan melakukan latihan-latihan konsentrasi seperti meditasi atau memecahkan teka-teki. Semakin baik konsentrasi Anda, semakin baik pula kemampuan mendengarkan dan menjawab soal TOEFL Listening Part A Anda.

22. Gunakan Contoh Soal

Banyak contoh soal TOEFL Listening Part A yang tersedia secara online. Gunakan contoh soal ini untuk berlatih dan menguji kemampuan mendengarkan Anda. Cobalah untuk menjawab setiap soal secara lengkap dan periksalah jawaban Anda setelah selesai. Hal ini akan membantu Anda dalam memahami tipe pertanyaan dan pola jawaban dalam TOEFL Listening Part A.

23. Perhatikan Kata Penghubung

Kata penghubung seperti “but”, “however”, “although”, atau “even though” bisa memberikan petunjuk tentang hubungan antara dua pernyataan dalam percakapan. Perhatikan penggunaan kata-kata penghubung ini dan cari tahu bagaimana hubungan antara dua pernyataan tersebut. Hal ini bisa membantu Anda dalam memahami percakapan secara keseluruhan.

24. Latih Kemampuan Membaca Cepat

Bagian mendengarkan dalam TOEFL sering kali melibatkan membaca cepat. Anda akan membaca soal dan opsi jawaban dengan cepat sebelum mendengarkan percakapan. Latih kemampuan membaca cepat Anda dengan membaca berbagai teks dalam bahasa Inggris dan mencoba untuk memahami isinya dalam waktu yang singkat.

25. Jangan Terlalu Banyak Membayangkan

Saat mendengarkan percakapan, jangan terlalu banyak membayangkan hal-hal yang tidak ada dalam percakapan. Fokuslah pada apa yang sebenarnya diucapkan oleh pembicara. Terlalu banyak membayangkan bisa membuat Anda melewatkan informasi penting yang sebenarnya ada dalam percakapan.

26. Berlatih dengan Audio Book

Audio book adalah salah satu sumber yang baik untuk melatih kemampuan mendengarkan. Pilihlah audio book dalam bahasa Inggris dan dengarkan dengan seksama. Cobalah untuk memahami setiap kata dan frase yang diucapkan oleh pembaca. Latihan seperti ini akan membantu Anda dalam memperbaiki kemampuan mendengarkan dan memahami percakapan dengan baik.

27. Jangan Terlalu Banyak Mengulang-ulang

Saat mendengarkan percakapan, jangan terlalu banyak mengulang-ulang bagian yang sudah Anda dengar. Jika Anda melewatkan informasi penting, cobalah untuk melanjutkan mendengarkan dan mencoba mencari tahu informasi yang Anda lewatkan dari konteks percakapan. Terlalu banyak mengulang-ulang bisa membuat Anda kehilangan konsentrasi pada percakapan secara keseluruhan.

28. Perhatikan Intonasi

Intonasi adalah salah satu hal penting dalam percakapan. Perhatikan intonasi dan nada suara pembicara. Intonasi yang meningkat atau menurun bisa memberikan petunjuk tentang makna sebuah pernyataan. Perhatikan perubahan intonasi dalam percakapan dan cari tahu bagaimana intonasi tersebut mempengaruhi arti percakapan.

29. Gunakan Materi Belajar yang Diversifikasi

Untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk TOEFL Listening Part A, gunakanlah materi belajar yang diversifikasi. Jangan hanya mengandalkan satu sumber belajar saja. Gunakan berbagai buku, rekaman percakapan, dan sumber belajar lainnya untuk melatih kemampuan mendengarkan Anda dengan berbagai tipe percakapan dan aksen bahasa Inggris.

30. Cobalah Teknik Metode SQ3R

SQ3R adalah metode membaca yang juga bisa digunakan dalam mendengarkan. SQ3R adalah singkatan dari Survey, Question, Read, Recite, dan Review. Dalam konteks mendengarkan, langkah-langkah ini bisa diubah menjadi Survey (membaca soal dan opsi jawaban), Question (membuat pertanyaan tentang percakapan), Listen (mendengarkan dengan seksama), Recite (mengulang-ulang kembali informasi yang Anda dengar), dan Review (memeriksa jawaban Anda).

31. Perhatikan Kata Kunci

Kata kunci adalah kata atau frase yang menunjukkan ide utama atau informasi penting dalam percakapan. Perhatikan kata-kata kunci ini dan cari tahu bagaimana kata-kata ini berhubungan dengan jawaban yang benar. Jika Anda melewatkan kata-kata kunci, Anda mungkin akan kehilangan fokus pada informasi penting dalam percakapan.

32. Berlatih dengan Soal-soal Sebelumnya

Soal-soal TOEFL dari tahun-tahun sebelumnya bisa memberikan gambaran tentang tipe pertanyaan dan pola jawaban dalam TOEFL Listening Part A. Coba cari soal-soal sebelumnya dan berlatih dengan menjawabnya. Periksalah jawaban Anda setelah selesai dan perhatikan di mana Anda membuat kesalahan.

33. Tingkatkan Kemampuan Mendengarkan Anda Secara Umum

Untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan Anda secara umum, cobalah untuk mendengarkan berbagai materi dalam bahasa Inggris

Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link https://t.me/penakuis, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Leave a Comment

Penakuis.com We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications