UNDUH Contoh Modul Ajar Matematika Fase C (Kelas 5) SD Kurikulum Merdeka

Ghivan Adi

Modul Ajar Matematika Fase C adalah bagian yang dibutuhkan dalam pengimplementasian kurikulum merdeka. Berdasarkan struktur dan tujuannya, Modul Ajar Matematika Fase C identik dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP yang telah disederhanakan.

Mengapa Modul Ajar Matematika Fase C ini hampir sama dengan RPP? Karena, Modul Ajar Matematika Fase C ini memuat:

(1) tujuan, (2) langkah pembelajaran, dan media pembelajaran, (3) serta asesmen.

3 hal tersebut dibutuhkan berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Perbedaan Modul dan RPP

Terdapat perbedaan antara modul ajar dengan RPP. Adapun perbedaan RPP dan Modul Ajar Matematika Fase C adalah sebagai berikut:

  • Dalam Modul Ajar Matematika Fase C tidak terdapat kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD) dan kriteria ketuntasan minimum (KKM)
  • Konten dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) difokuskan pada beban waktu belajar, pada Modul Ajar lebih difokuskan pada materi esensial
  • Guru yang membuat atau menyusun modul, berarti tidak lagi membuat RPP.
  • Komponen dibutuhkan dalam penyusunan Modul Ajar Matematika Fase C lebih banyak dan spesifik. Misalnya ada pertanyaan pemantik dan glosarium.

Komponen Utama Modul Ajar

Komponen dari Modul Ajar Matematika Fase C bisa terdiri dari 3 yang utama, yaitu:

1. Informasi Umum

Identitas penulis

Kompetensi awal

Profil Pelajar Pancasila

Sarana dan prasarana

Target siswa kelas 5

 

2. Komponen Inti

Tujuan pembelajaran

Pemahaman permakna

Pertanyaan pemantik

Kegiatan pembelajaran

Asesmen

Pengayaan dan remedial

Refleksi siswa kelas 5 dan guru

 

3. Komponen lampiran

Lembar Kerja Siswa kelas 5

Bahan bacaan guru dan siswa kelas 5

Glosarium

Daftar pustaka

 

Komponen Komprehensif Modul Ajar Matematika Fase C

Selanjutnya, guru dapat menyusun Modul Ajar Matematika Fase C dengan memperhatikan tahapan berikut :

1. Analisis kondisi, kebutuhan siswa kelas 5 dan sekolah/ satuan pendidikan

Sebelum membuat Modul Ajar Matematika Fase C, semua guru di jenjang SD diharapkan, perlu menganalisa kondisi dan kebutuhan siswa kelas 5. Dengan menganasila keadaan dan kebutuhan siswa kelas 5, KBM yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.

Tujuan pembelajaran dapat dicapai optimal, bila guru dapat melakukan diagnosa asesmen sebelum KBM berlangsung yang dapat mengetahui gaya belajar siswa kelas 5. Sehingga, guru dapat mengetahui hasil kemampuan siswa kelas 5 serta mengajar secara optimal berdasarkan Modul Ajar Matematika Fase C dengan memahami kondisi dan kebutuhan belajar siswa kelas 5.

2. Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Profil pelajar Pancasila merupakan bagian dari pembelajaran di kelas 5. PPP menjadi fokus dan poin inti dalam implementasi kurikulum merdeka. Penguatan karakter Pancasila tergambar ke dalam 6 dimensi Profil pelajar Pancasila dengan harapan, siswa kelas 5 dapat terbentuk karakter Pancasila.

Dalam penerapannya, guru dapat memilih satu atau dua atau lebih dimensi PPP. Nah, dengan demikian, Modul Ajar Matematika Fase C ini, guru juga perlu menyesuaikan dengan dengan materi pelajaran (capaian pembelajaran) serta dimensi profil yang ditetapkan.

3. Menentukan ATP: Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar Matematika Fase C

Sebagaimana dijelaskan dalam materi dan konsep yang dijelaskan dalam laman Kemdikbud, bahwa guru perlu memahami konsep dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Guru dapat memulai dari Capaian Pembelajaran (CP). Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang diharapkan dapat dicapai murid pada akhir fase. Untuk Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dimaksudkan sebagai rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun dengan sistematis dan logis. ATP ini terdapat dalam setiap fase pembelajaran.

Mengapa harus ATP?

  • Alur tujuan pembelajaran ini menjadi panduan bagi guru dan murid dalam mencapai CP: Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase. Sedangkan tujuan pembelajaran disusun secara kronologis. Yakni disusun berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
  • Oleh karena itu, setiap guru dapat menyusun ATP yang terdiri dari beberapa tujuan pembelajaran. Silakan dipahami tentang contoh ATP yang disediakan pemerinta yang bisa digunakan dan atau dimodifikasi.

4. Menyusun Modul Ajar Matematika Fase C berdasarkan komponen yang ditetapkan

Setelah guru memperoleh hasil diagnosa asesmen, kemudian menentukan dimensi dari Profil Pelajar Pancasila serta Alur Tujuan Pembelajaran, selanjutnya guru dapat menuangkannya ke dalam modul ajar. Modul ajar ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Catatan penting adalah bahwa guru dapat mengembangkannya lagi selain memuat tiga komponen inti di atas. Guru bisa memilih komponen sesuai dengan kebutuhan siswa kelas 5.

Selanjutnya, Modul Ajar Matematika Fase C yang telah disusun oleh guru dapat menjadi panduan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas 5. Kemudian, setelah guru kelas 5 melaksanakan pembelajaran, maka sangat penting untuk melakukan evaluasi keefektifan Modul Ajar Matematika Fase C.

Contoh Modul Ajar Matematika Fase C

Berdasarkan komponen dan langkah penyusunan Modul Ajar Matematika Fase C di atas, perhatikan contoh Modul Ajar Matematika Fase C.

MODUL AJAR MATEMATIKA FASE C

KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : ………………..

Instansi : SD Kelas 5/ 6

Tahun : 2023

Jenjang : SD

Mata Pelajaran : Matematika

Fase/Kelas : C/ 5

Topik : ……………

Alokasi Waktu : 3 x pertemuan

 

B. KOMPETENSI AWAL

Siswa kelas 5 dapat memberi ……………

Siswa kelas 5 dapat mengenal ……………

Siswa kelas 5 dapat mengetahui/ memahami …………….

 

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Mandiri

Bernalar kritis

Berkebinekaan global

Gotong royong

 

D. SARANA PRASARANA

Sumber belajar: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 2017. Buku : ….

Persiapan: media pembelajaran, daftar pertanyaan pemantik diskusi.

 

E. TARGET SISWA KELAS 5

Siswa kelas 5 tipikal/ reguler

 

KOMPONEN INTI

Bagikan: