PENAKUIS.COM – Pernahkah Anda membayangkan gabungan antara jerapah dan zebra dalam satu tubuh? Jerapah dikenal sebagai hewan bertubuh besar dengan leher panjang, sedangkan zebra memiliki bentuk menyerupai kuda dengan pola garis hitam-putih yang khas. Bagaimana jadinya jika kedua karakteristik ini menyatu? Hasilnya adalah okapi, hewan unik yang mempesona.
Mengenal Okapi
Menurut Wonderopolis, okapi memiliki kaitan dengan zebra, terlihat dari pola garis hitam-putih di kakinya. Namun, terlepas dari kesamaan itu, okapi lebih dekat kerabatnya dengan jerapah. Bentuk kepala okapi menyerupai jerapah, tetapi ia tidak memiliki leher panjang atau badan yang menjulang tinggi seperti sepupunya tersebut.
Okapi dewasa memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dan berat mencapai 349 kilogram. Leher mereka tidak sepanjang jerapah karena tinggal di lingkungan yang berbeda. Jerapah dengan leher panjangnya mampu menjangkau dedaunan di pohon-pohon tinggi di sabana, sementara okapi lebih banyak mencari makanan di dekat tanah, seperti dedaunan rendah, tanah liat, dan kayu bakar, yang ditemukan di hutan hujan lebat Republik Demokratik Kongo (DRC).
Hewan Pemalu
Jika ingin melihat okapi secara langsung, kebun binatang seperti The Maryland Zoo di Amerika Serikat adalah tempat yang tepat. Di alam liar, okapi sangat pemalu dan cenderung bersembunyi saat ada manusia di sekitar. Warna tubuhnya yang gelap membuatnya sulit terlihat di hutan yang redup cahaya. Pola garis hitam-putih pada kakinya justru membantu tubuhnya menyatu dengan lingkungan sekitar.
Fakta mengungkapkan bahwa okapi begitu pandai bersembunyi hingga baru ditemukan oleh ilmuwan pada tahun 1901. Bahkan masyarakat lokal di DRC jarang menemui hewan ini secara langsung dan biasanya hanya melihat mereka saat terperangkap oleh para pemburu. Akibatnya, ilmuwan kesulitan memperkirakan populasi okapi yang ada hingga sekarang, yang diperkirakan hanya tersisa sekitar 4.500 ekor.
Keunikan Tubuh Okapi
Meskipun sulit ditemukan oleh manusia, okapi memiliki cara unik untuk menemukan sesamanya. Garis-garis pada tubuh mereka berfungsi sebagai panduan bagi anak okapi untuk mengikuti induknya di tengah hutan belantara. Mereka juga memiliki telinga istimewa yang mampu menangkap suara dari berbagai arah sekaligus.
Okapi jantan dilengkapi tanduk pendek di kepala, sedangkan betina memiliki benjolan kecil sebagai ciri khas mereka, semakin menguatkan kemiripan dengan jerapah. Sayangnya, populasi okapi kini terancam punah akibat berbagai faktor seperti perburuan dan kerusakan habitat. Meski demikian, upaya pelestarian terus dilakukan demi melindungi hewan langka ini.
Begitulah cerita menarik tentang okapi, si sepupu zebra dan jerapah. Pernahkah Anda melihatnya secara langsung?
Baca Juga : Kisah Mengenai Lobster Pohon: Hewan Langka Terancam Punah yang Mampu Mengkloning Diri
Tinggalkan Balasan