Fakta Menarik Mengenai Cendrawasih, Sang Burung Surga yang Menawan

PENAKUIS.COM – Tanah Papua terkenal dengan keindahan flora dan fauna yang luar biasa, dan salah satu primadonanya adalah burung Cendrawasih. Dengan keindahan yang memesona, burung ini mendapat gelar ‘Si Burung Surga’.

Tidak mengherankan jika burung Cendrawasih menjadi salah satu daya tarik utama di provinsi Papua. Namun, penting untuk diingat bahwa burung ini dilindungi oleh undang-undang, jadi jangan sekali-kali memburunya.

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang burung Cendrawasih. Yuk, simak informasi lengkapnya dalam artikel ini.

Mengenal Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih termasuk dalam keluarga Paradisaeidae dan Ordo Passeriformes. Menurut informasi dari WWF, diperkirakan ada sekitar 30 spesies Cendrawasih yang ada di Indonesia, dengan 28 di antaranya dapat ditemukan di Papua.

Ukuran burung Cendrawasih bervariasi tergantung pada spesiesnya. Sebagai contoh, spesies King Bird of Paradise memiliki ukuran sekitar 15 cm, sementara Black Sicklebill bisa mencapai panjang 110 cm.

Dari sekian banyak spesies, salah satu yang paling terkenal adalah Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda) yang termasuk dalam Genus Paradisaea.

Burung ini dikenal memiliki bulu yang cerah dan memukau, dengan warna-warna seperti kuning, merah, biru, dan hijau. Nama burung ini umumnya mencerminkan warna dominan bulunya, seperti Cendrawasih Kuning Kecil atau Cendrawasih Merah.

Fakta Menarik Tentang Burung Cendrawasih

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang burung Cendrawasih yang perlu Anda ketahui:

1. Dijuluki ‘Bird of Paradise’

Burung Cendrawasih mendapatkan julukan ‘Bird of Paradise’ karena keindahan bulunya, terutama pada burung jantan. Dikutip dari e-jurnal ugm. ac. id, Cendrawasih jantan memiliki bulu berwarna cerah yang tampak menawan saat dilihat secara dekat. Tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk memburunya demi mendapatkan bulu yang cantik tersebut.

2. Ritual Kawin yang Unik

Bulu berwarna cerah tersebut digunakan oleh Cendrawasih jantan untuk menarik perhatian betina. Sang jantan melakukan tarian yang indah untuk memikat lawan jenis, menunjukkan fleksibilitas bulu dan bentuk tubuhnya. Mereka benar-benar mempersiapkan diri sebelum menari, termasuk membersihkan paruhnya agar tampil sempurna.

3. Habitat Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih dapat ditemukan di Indonesia bagian timur, termasuk pulau-pulau di Selat Torres, Papua, Papua Nugini, hingga bagian timur Australia. Habitat asli burung ini adalah di hutan lebat di dataran rendah.

4. Satwa yang Dilindungi

Berdasarkan informasi dari WWF, burung Cendrawasih merupakan satwa yang dilindungi karena beauty-nya membuatnya menjadi target empuk para pemburu liar. Sebagai tindakan perlindungan, pemerintah Indonesia telah memasukkan Cendrawasih ke dalam daftar satwa yang dilindungi melalui UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Dalam aturan ini, burung Cendrawasih tidak boleh diburu, dilukai, dibunuh, atau diperdagangkan. Pelanggaran terhadap undang-undang ini dapat berakibat pada hukuman penjara hingga 5 tahun dan denda maksimal sebesar Rp 100 juta.

Demikianlah fakta menarik mengenai burung Cendrawasih. Apakah Anda tertarik untuk melihat keindahan dan keanggunan burung surga ini secara langsung?