Terlengkap Ukuran Lapangan Bola Voli Standar Nasional dan Internasional

Kato

ukuran lapangan bola voli
ukuran lapangan bola voli

Lapangan bola voli merupakan tempat di mana atlet, penggemar, dan komunitas olahraga berkumpul untuk berbagi kegembiraan, dan melakukan kompetisi. Ukuran lapangan bola voli memiliki bentuk yang seragam, baik di dalam maupun di luar ruangan, lapangan ini menciptakan landasan yang adil bagi para pemain untuk menguji keterampilan dan kemampuan mereka.

Namun, lebih dari sekadar tempat untuk bermain, lapangan bola voli adalah kanvas yang menggambarkan berbagai cerita dan pengalaman. Ukuran lapangan bola voli sendiri sudah memiliki standart umum yang telah ditetapkan secara internasional oleh FIVB.

Tapi di Indonesia sendiri kita memiliki standart ukuran lapangan bola voli yang sudah ditetapkan oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).  Simak terlengkap ukuran lapangan bola voli pada artikel berikut ini.

Berapa Ukuran Lapangan Bola Voli? Menurut Aturan FIVB dan PBVSI

Sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, ukuran lapangan bola voli terdapat standarisasi tersendiri baik secara internasional yang telah diatur oleh FIVB atau secara nasional yang diatur oleh PBVSI.

Ukuran Lapangan Bola Voli Menurut Aturan FIVB

Menurut aturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), berikut adalah ukuran standar lapangan bola voli:

  1. Panjang Lapangan: 18 meter (59 kaki)
  2. Lebar Lapangan: 9 meter (29,5 kaki)

Lapangan dibagi menjadi dua sisi yang identik dengan garis tengah yang ada di tengahnya. Setiap sisi memiliki panjang 9 meter dan lebar 9 meter.

Selain itu, terdapat zona-zona penting di lapangan yang termasuk dalam aturan FIVB:

  1. Zona Layar (Serve Zone): Terletak di belakang garis belakang, memiliki lebar 9 meter dan panjang 3 meter. Pemain yang melakukan servis harus berdiri di dalam zona ini saat mereka melakukan servis.
  2. Zona Serang (Attack Zone): Ini adalah zona di atas garis tengah di lapangan. Zona serang biasanya diberi garis batas yang disebut “garis serang” yang terletak 3 meter dari garis tengah. Pemain serangan dapat melompat dari luar zona ini untuk melakukan serangan, tetapi mereka harus melepaskan bola sebelum melewati garis serang.
  3. Zona Perdagangan (Free Zone): Ini adalah zona di sekitar lapangan di luar zona servis. Pemain dapat bergerak bebas di zona ini selama permainan berlangsung.
  4. Garis Batas Lapangan: Terdapat garis batas di sekeliling lapangan yang digunakan untuk menentukan apakah bola berada didalam atau diluar.

Ukuran Lapangan Bola Voli Menurut Aturan PBVSI

Peraturan Bola Voli yang dikeluarkan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) sesuai dengan aturan Fédération Internationale de Volleyball (FIVB). Oleh karena itu, ukuran lapangan bola voli yang ditentukan oleh PBVSI mirip dengan yang telah saya sebutkan sebelumnya sesuai dengan aturan FIVB, yaitu:

  1. Panjang Lapangan: 18 meter.
  2. Lebar Lapangan: 9 meter.

Selain itu, aturan tambahan yang berlaku di dalam kompetisi yang diatur oleh PBVSI mungkin termasuk dalam regulasi khusus atau peraturan turnamen, tetapi dalam hal ukuran lapangan, PBVSI biasanya mengikuti standar internasional yang ditetapkan oleh FIVB. Sebagai hasilnya, ukuran lapangan bola voli yang digunakan dalam permainan dan kompetisi di Indonesia cenderung sesuai dengan aturan FIVB.

Tinggi Net Bola Voli

Selain ukuran lapangan bola voli, tinggi net bola voli juga memiliki aturan tersendiri, berikut adalah ukuran tinggi net bola voli :

Tinggi Net Bola Voli Untuk Putra

Tinggi net bola voli untuk putra adalah 2,43 meter atau 7 kaki 11 5/8 inci. Ini adalah tinggi net yang digunakan dalam kompetisi bola voli pria di tingkat profesional, termasuk dalam peraturan yang dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan banyak badan pengatur olahraga bola voli di seluruh dunia. Pada tingkat amatir atau untuk pemain muda, tinggi net mungkin disesuaikan sesuai dengan usia dan tingkat keterampilan.

Tinggi Net Bola Voli Putri Adalah

Tinggi net bola voli untuk putri adalah 2,24 meter atau sekitar 7 kaki 4 1/4 inci. Ini adalah tinggi net yang digunakan dalam kompetisi bola voli wanita di tingkat profesional, termasuk dalam peraturan yang dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan banyak badan pengatur olahraga bola voli di seluruh dunia. Pada tingkat amatir atau untuk pemain muda, tinggi net mungkin disesuaikan sesuai dengan usia dan tingkat keterampilan.

Tinggi Net Bola Voli Untuk Level Junior

Tinggi net bola voli untuk level junior, seperti yang digunakan dalam kompetisi pemuda, dapat bervariasi tergantung pada usia dan tingkat keterampilan pemain. Tinggi net yang lebih rendah digunakan untuk level pemuda yang lebih muda untuk memfasilitasi perkembangan teknis dan keterampilan. Namun, di bawah ini adalah pedoman umum tinggi net untuk level junior berdasarkan usia :

  1. Usia 12 tahun ke bawah: Tinggi net sekitar 2 meter (6 kaki 6,75 inci) atau lebih rendah.
  2. Usia 13-14 tahun: Tinggi net sekitar 2,10 meter (6 kaki 10,75 inci) atau lebih rendah.
  3. Usia 15-16 tahun: Tinggi net sekitar 2,24 meter (7 kaki 4 1/4 inci) atau lebih rendah.

Perlu diingat bahwa ini hanya pedoman umum, dan tinggi net yang digunakan dalam kompetisi junior dapat bervariasi tergantung pada peraturan yang diberlakukan oleh badan pengatur olahraga setempat atau komite penyelenggara turnamen. Jadi, selalu periksa peraturan dan panduan yang berlaku dalam acara atau liga bola voli junior yang Anda ikuti.

Mengapa Tinggi Net Bola Voli Putra dan Putri Berbeda?

Tinggi net bola voli yang berbeda antara putra dan putri didasarkan pada perbedaan dalam karakteristik fisik dan kemampuan antara keduanya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tinggi net berbeda untuk putra dan putri dalam bola voli :

  1. Perbedaan Tinggi Rata-rata: Secara umum, pria cenderung memiliki rata-rata tinggi badan yang lebih tinggi daripada wanita. Oleh karena itu, untuk mempertahankan tingkat kompetisi yang setara dan memungkinkan putra dan putri untuk bersaing secara adil, tinggi net harus disesuaikan.
  2. Kekuatan Fisik: Pria umumnya memiliki lebih banyak kekuatan fisik dan daya lompatan dibandingkan wanita. Tinggi net yang lebih tinggi memungkinkan permainan yang lebih menantang dan memanfaatkan kekuatan dan kecepatan atlet putra.
  3. Kecepatan Permainan: Tinggi net yang berbeda juga memengaruhi kecepatan permainan. Dengan tinggi net yang lebih tinggi untuk putra, bola voli pria sering kali berlangsung lebih cepat dan memerlukan reaksi yang lebih cepat dalam bertahan maupun menyerang.
  4. Ciri Teknis: Tinggi net yang berbeda dapat memengaruhi teknik dalam permainan. Pria dan wanita memiliki karakteristik postur tubuh yang berbeda, seperti panjang lengan dan tinggi melompat, sehingga tinggi net yang sesuai dapat memungkinkan mereka menggunakan teknik yang optimal dalam permainan.

Dengan mempertimbangkan perbedaan ini, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan badan pengatur olahraga bola voli lainnya mengatur tinggi net yang berbeda untuk putra dan putri dalam kompetisi resmi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang adil dan menantang bagi kedua pemain baik putra maupun putri dalam bola voli.

Aturan Dasar Permainan Bola Voli

Berikut adalah beberapa aturan dasar permainan bola voli menurut aturan Fédération Internationale de Volleyball (FIVB) yang umumnya digunakan dalam permainan bola voli :

1. Tim dan Pemain

  • Setiap tim terdiri dari 6 pemain di lapangan pada saat yang sama.
  • Ada pemain cadangan yang dapat digantikan selama pertandingan.

2. Skor

  • Pertandingan terdiri dari set-set.
  • Set dimenangkan oleh tim yang mencapai 25 poin terlebih dahulu, dengan selisih minimal 2 poin. Jika kedua tim mencapai 24 poin, permainan berlanjut hingga ada selisih 2 poin.
  • Jika pertandingan berakhir dengan 2-2 (misalnya, 25-23, 20-25, 25-22, 21-25), maka set kelima dimainkan hingga 15 poin dengan selisih minimal 2 poin.

3. Servis

  • Servis digunakan untuk memulai setiap poin. Pemain yang melakukan servis harus berdiri di dalam zona servis dan melemparkan bola ke udara sebelum memukulnya.
  • Servis dilakukan secara bergantian oleh kedua tim.

4. Rotasi

  • Pemain harus bergerak searah jarum jam saat rotasi.
  • Pemain hanya boleh merotasi setelah tim mereka mendapatkan poin.

5. Kontak Bola

  • Setiap pemain hanya boleh menyentuh bola satu kali berturut-turut (kecuali pada blok).
  • Pemain dapat menggunakan bagian tubuh apapun untuk menyentuh bola, termasuk tangan, lengan, dada, kepala, atau kaki.

6. Blok

  • Blok adalah tindakan yang dilakukan oleh pemain yang mencoba menghentikan bola di sisi lawan saat lawan melakukan serangan.
  • Blok tidak dihitung sebagai kontak pertama. Itu berarti pemain yang melakukan blok masih memiliki tiga kesempatan sentuhan untuk mengembalikan bola ke sisi lawan.

7. Libero

  • Libero adalah pemain yang memiliki seragam yang berbeda dan memiliki peraturan yang berbeda. Libero digunakan terutama untuk pertahanan dan umumnya tidak diperbolehkan melakukan serangan atau servis.

8. Kesalahan Permainan

  • Beberapa kesalahan permainan dalam bola voli mencakup servis keluar, menyentuh garis tengah saat melakukan serangan, menyentuh net selama permainan, atau melakukan pelanggaran lain sesuai dengan aturan.

Bagikan: