Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda melakukan dua kali kongres yakni Kongres I dan Kongres II. Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie. Pemuda saat ini merupakan ujung tombak bagi bangsa, keberadaan pemuda sangat diperlukan bagi keberlangsungan generasi suatu bangsa. Di Indonesia sendiri, banyak berbagai macam organisasi kepemudaan seperti misalnya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Pekalongan, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Barat, Ikatan Mahasiswa Simalungun Universitas Sumatera Utara (USU) dan lain sebagainya. Pemuda pada saat ini memiliki tujuan dan semangat juang untuk bersatu memikirkan kemajuan bangsa Indonesia.. Berdasarkan kutipan peristiwa sejarah di atas, maka kita dapat membandingkan keterkaitan peristiwa masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang sebab?
- masa lampau tidak bisa terulang kembali sehingga tidak bisa dijadikan pijakan untuk kehidupan masa yang akan datang
- masa lampau dapat dijadikan pijakan untuk kehidupan masa yang akan datang tetapi masa yang akan datang bukan bagian dari masa kini
- masa lampau dapat dijadikan pijakan untuk kehidupan masa yang akan datang dan masa yang akan datang bukan bagian dari masa lampau melainkan bagian dari masa kini
- masa lampau tidak ada kaitannya dengan kehidupan masa kini dan masa yang akan datang sehingga masa lampau tidak bisa dijadikan pijakan bagi perkembangan masa yang akan datang
- masa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang, sehingga, sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan datang
Jawaban: E. masa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang, sehingga, sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan datang.
Dilansir dari Ensiklopedia, sumpah pemuda merupakan suatu pengakuan dari pemuda-pemudi indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. sumpah pemuda melakukan dua kali kongres yakni kongres i dan kongres ii. kongres pemuda ii dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi perhimpunan pelajar pelajar indonesia (pppi) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah indonesia. kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu jong java, jong batak, jong, celebes, jong sumatranen bond, jong islamieten bond, jong ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tionghoa seperti kwee thiam hong, john lauw tjoan hok, oey kay siang dan tjoi djien kwie. pemuda saat ini merupakan ujung tombak bagi bangsa, keberadaan pemuda sangat diperlukan bagi keberlangsungan generasi suatu bangsa. di indonesia sendiri, banyak berbagai macam organisasi kepemudaan seperti misalnya ikatan pelajar nahdlatul ulama (ipnu) pekalongan, dan ikatan pelajar muhammadiyah (ipm) jawa tengah, kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia (kammi) kalimantan barat, ikatan mahasiswa simalungun universitas sumatera utara (usu) dan lain sebagainya. pemuda pada saat ini memiliki tujuan dan semangat juang untuk bersatu memikirkan kemajuan bangsa indonesia.. berdasarkan kutipan peristiwa sejarah di atas, maka kita dapat membandingkan keterkaitan peristiwa masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang sebab masa lampau dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak dimasa sekarang dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa mendatang, sehingga, sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan datang.
