Menggiring bola merupakan salah satu keterampilan individu yang krusial dalam permainan bola basket. Teknik menggiring bola tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga koordinasi yang baik antara tangan dan mata pemain.
Pemain yang mampu menguasai teknik ini dapat dengan leluasa menjelajahi lapangan, menembus pertahanan lawan, dan menciptakan peluang skor. Saat menggiring bola, pemain harus menjaga bola rendah dan dekat tubuh untuk mengurangi risiko perebutan bola oleh lawan. Gerakan tangan yang cepat dan fleksibel, bersama dengan postur tubuh yang rendah, membantu pemain mempertahankan kendali penuh atas bola.
a. Reverse dribble
Reverse dribble atau menggiring bola secara terbalik, adalah salah satu teknik menggiring bola yang memungkinkan pemain untuk mengubah arah pergerakan secara tiba-tiba, seringkali dengan tujuan mengelabui pemain lawan.
Dalam reverse dribble, pemain menggunakan bagian luar tangan untuk menggiring bola ke arah yang berlawanan dengan arah pergerakan mereka sebelumnya. Teknik ini menambah kreatifitas dalam permainan bola basket, yang memungkinkan pemain untuk menghindari pertahanan lawan dan membuka ruang untuk serangan.
b. Crossover Move
Crossover move atau gerakan crossover, adalah salah satu teknik menggiring bola yang paling efektif dalam dunia bola basket. Gerakan ini melibatkan pergantian cepat bola dari satu tangan ke tangan yang lain saat pemain bergerak maju.
Dengan menggunakan gerakan yang mirip dengan menggiring bola secara biasa, pemain tiba-tiba mengubah arah bola secara tajam untuk mengecoh pemain lawan dan menciptakan celah di pertahanan. Crossover move tidak hanya memerlukan keterampilan teknis menggiring bola yang tinggi tetapi juga kecepatan, kelincahan, dan ketepatan dalam melakukannya.
c. Between The Legs Dribble
Between the Legs Dribble atau menggiring bola melalui kaki, adalah teknik menggiring bola dimana pemain melewatkan bola di antara kedua kakinya, menciptakan suatu gerakan yang seringkali sulit diprediksi oleh pemain lawan.
Teknik ini membutuhkan koordinasi yang tinggi antara mata, tangan, dan kaki pemain untuk menjaga kendali bola sekaligus menjaga keseimbangan. Menggunakan Between the Legs Dribble, pemain dapat dengan lincah menavigasi lapangan, melewati pertahanan lawan, dan membuka opsi serangan yang beragam.
d. Behind The Back Dribble
Behind the Back Dribble atau menggiring bola di belakang punggung, merupakan salah satu teknik menggiring bola dimana pemain secara cepat dan lancar memindahkan bola dari satu sisi tubuh ke sisi lainnya dengan melewati punggung mereka sendiri.
e. High or Speed Dribble
High or Speed Dribble atau menggiring bola dengan kecepatan tinggi, adalah teknik menggiring bola yang memanfaatkan kecepatan maksimum pemain untuk melewati pertahanan lawan.
Teknik ini sering digunakan dalam situasi kontra serangan atau ketika pemain ingin menciptakan peluang tembakan dengan cepat. High or Speed Dribble memerlukan kombinasi keterampilan menggiring bola yang tinggi, kecepatan, dan kelincahan untuk menjaga kendali bola saat bergerak melintasi lapangan dengan cepat.
4. Teknik Menembak Bola
Teknik menembak dalam bola basket melibatkan sejumlah elemen penting yang harus dikuasai oleh pemain untuk mencapai akurasi dan konsistensi. Berikut adalah beberapa aspek kunci dari teknik menembak bola basket:
- Postur dan Kaki: Postur tubuh yang baik adalah kunci untuk memulai tembakan yang baik. Posisi kaki sebaiknya sejajar dengan ring, dengan kaki yang sedikit melebar untuk memberikan stabilitas. Kaki yang terlalu lebar atau terlalu sempit dapat mengganggu keseimbangan dan akurasi.
- Penempatan Tangan: Tangan pemain harus ditempatkan di bawah bola, dan pastikan tembakan lurus ke arah ring. Jari-jari harus ditempatkan di belakang bola, dan telapak tangan harus menghadap ke arah keranjang.
- Pengambilan Jarak: Jarak antara tangan dan bola mempengaruhi rotasi dan arah tembakan. Jika tangan terlalu dekat atau terlalu jauh dari bola, tembakan dapat kehilangan presisi. Menemukan jarak yang tepat sesuai dengan kenyamanan pemain adalah kuncinya.
- Sikap Pergelangan Tangan: Pergelangan tangan harus relaks, tetapi tetap stabil selama tembakan. Pergelangan tangan yang kaku atau terlalu longgar dapat memengaruhi arah tembakan.
- Sikap Kepala dan Mata: Pemain harus fokus pada ring dan pandangan lurus.
5. Pivot
Teknik pivot dalam bola basket adalah gerakan dasar yang sangat penting, terutama untuk menjaga kontrol bola saat menghadapi pertahanan lawan. Pivot memungkinkan pemain untuk mengubah arah atau mencari teman setim untuk operan tanpa melakukan langkah yang bisa dianggap sebagai pelanggaran.
6. Screen
Dalam bola basket, “screen” atau “blocking” adalah sebuah teknik di mana seorang pemain menetapkan posisi yang menghalangi pemain lawan dari mengikuti pemain lain (biasanya rekan setimnya) dengan tujuan untuk menciptakan ruang atau peluang tembakan. Screen salah satu bagian penting dari strategi ofensif dalam bola basket.
7. Lay Up
Lay up adalah salah satu teknik dasar mencetak point dalam bola basket. Gerakan di mana pemain berlari menuju ring, melakukan satu atau dua langkah terakhir, dan melompat tinggi kemudian melemparkan bola ke dalam ring.
Lay up juga merupakan keterampilan fundamental yang bila dikuasai, dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas seorang pemain dalam mencetak poin