5 Jenis Ular Laut di Indonesia, Ada yang Lebih Berbahaya dari Kobra!

PENAKUIS.COM – Indonesia, dengan kekayaan keanekaragaman hayati lautnya, menjadi rumah bagi berbagai spesies ular laut atau krait. Menurut Britannica, ular laut memiliki ciri khas berupa kemampuan beradaptasi di habitat lautan dan mampu menyelam hingga kedalaman 30 meter. Yang mengejutkan, beberapa jenis ular laut memiliki bisa yang lebih mematikan dibandingkan dengan ular darat.

Dari sekian banyak jenis yang ada, lima ular laut berikut dapat ditemukan di perairan Indonesia. Apa saja mereka? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Yellow Sea Snake

Menurut WCH Clinical Toxinology Resources, ular laut dengan nama latin Hydropis spiralis ini berbeda dari banded sea krait karena bersifat cukup agresif dan mudah terganggu.
Meskipun bisanya tidak seberbahaya banded sea krait, bisa ini tetap berpotensi fatal, terutama karena menyebabkan myolysis atau kerusakan otot.

2. Banded Sea Krait

Berdasarkan informasi dari ThoughtCo, ular bernama latin Laticauda colubrina ini memiliki bisa yang sepuluh kali lebih kuat dibandingkan ular derik. Bisa krait ini dapat menimbulkan efek seperti hipertensi, sianosis, kelumpuhan, hingga kematian jika tidak segera ditangani.

Menariknya, di beberapa wilayah seperti New Caledonia, krait ini sering ditangkap untuk dikonsumsi dan bahkan dianggap aman untuk dimainkan oleh anak-anak.
Menurut Oceana, meskipun sangat berbisa, ular ini cenderung tidak agresif dan biasanya hanya menyerang saat merasa terancam. Kebanyakan insiden gigitan terjadi pada nelayan yang mencoba melepaskan ular-ular ini dari jaring mereka.

3. Slender Sea Snake

Dalam buku Venomous Snakes of the World karya Scott Shupe, ular dengan nama latin Hydropis gracilis ini memiliki ciri kepala ramping dan kecil yang kadang membuat orang meremehkannya. Tetapi jangan salah, bisa yang dikeluarkan mampu menyebar dengan sangat cepat dan sangat beracun.

4. Black Banded Sea Krait

Menurut BBC Earth, gigitan ular Laticauda semifasciata ini sangat berbahaya karena mengandung racun sepuluh kali lebih kuat dibandingkan gigitan ular kobra. Ular ini sering ditemukan di sekitar pulau karang. Berdasarkan National Geographic, racunnya dilengkapi dengan neurotoksin, yaitu zat yang menyerang saraf dan jantung, sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan fatal.

5. Ornate Reef Sea Snake

Mengutip dari Dovemed, ular dengan nama latin Hydropis ornatus ini bersifat agresif dan cenderung menggigit jika terganggu. Racunnya mengandung neurotoksin yang sangat kuat dan mampu menimbulkan kelumpuhan serta kematian. Selain itu, gigitan ular ini juga sering menyebabkan kerusakan otot dan gejala neurologis lainnya.

Kelima jenis ular laut ini menjadi pengingat akan betapa beragamnya kehidupan bawah laut Indonesia sekaligus betapa berbahayanya mereka jika tidak dihadapi dengan hati-hati.

Baca Juga : 5 Hewan yang Mampu Tertawa dan Memperlihatkan Rasa Bahagia


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *