Guru penggerak merupakan guru yang telah disiapkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran dan memiliki peran sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Indonesia.

Guru penggerak merupakan guru yang telah terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia yang telah dinyatakan lulus dari Program Pendidikan Guru Penggerak.

Program Pendidikan Grur Penggerak meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon program tersebut. Selama program berlangsung, seorang guru tetap harus menjalankan tugas utamanya yaitu mengajar.

 

Peran dan Nilai Guru Penggerak

1. Mengutip dari laman Sekolah Penggerak Kemdikbud, guru-guru penggerak diharapkan mampu menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dengan cara:
2. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan wilayahnya
3. Menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
4. Mendorong peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah
5. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan didalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
6. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

 

Nilai-nilai dari Guru Penggerak

1. Berpihak pada siswa
2. Reflektif
3. Inovatif
4. Kolaboratif
5. Mandiri

 

Laman resmi Sekolah Penggerak Kemdikbud mencantumkan bahwa guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran yang terus mendorong tumbuh kembang siswa secara aktif, holistik dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya agar dapat mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada siswa itu sendiri. Guru Penggerak sekaligus menjadi agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan bahwa melalui program pendidikan tersebut akan terlahir guru-guru penggerak yang mampu menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid serta menggerakkan dan memajukan ekosistem pendidikan ke arah yang lebih baik.

Seorang guru penggerak harus dapat menjalankan peran sebagai pemimpin pembelajaran yang mampu mengondisikan pembiasaan perilaku baik dengan memberikan contoh teladan yang baik.

Guru-guru penggerak juga harus mampu menerapkan sistem yang konsisten dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Guru Penggerak sepatutnya dapat mengembangkan lingkungan baik psikis maupun psikis yang menjadi tempat seorang anak menanamkan nilai-nilai pada dirinya.

Berdasarkan perannya sebagai pemimpin pembelajaran, guru penggerak dapat mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah yang berpihak pada anak. Guru penggerak diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan mampu membekali siswa dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang siswa butuhkan.

Guru-guru penggerak sepatutnya menciptakan lingkungan belajar yang dapat mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu guru penggerak harus selalu berpikir mengenai apa yang dibutuhkan oleh siswa dan selalu melakukan perbaikan pada proses pembelajaran. Sebuah pembelajaran selalu berkaitan dengan siswa, maka salah satu nilai dari guru penggerak yaitu keberpihakan pada siswa.

 

Hal yang mampu meningkatkan nilai keberpihakan pada siswa adalah sebagai berikut:

1. Lakukan analisis kebutuhan dan assesmen diagnostik kognitif dan non-kognitif.
2. Rancang pembelajaran yang sesuai dengan analisis kebutuhan dan assesmen kognitif
3. Laksanakan pembelajaran berdasarkan rancangan pembelajaran
4. Evaluasi dan lakukan tindakan perbaikan pada proses pembelajaran.

 

Itulah pembahasan penakuis kali ini mengenai guru penggerak. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua.